Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, selama periode 2017 mencatat sebanyak 238 koperasi masih aktif.
"Per 31 Desember 2017, di seluruh wilayah Kota Palangka Raya kami mencatat ada 253 koperasi. Dari jumlah itu tercatat 238 masih aktif dan 15 sisanya tidak aktif," kata Kepala bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi, Diskop-UKM Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, Kamis.
Dia menambahkan, dari seluruh koperasi yang ada, sebanyak 71 koperasi telah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) pada periode 2017.
Berdasarkan data, 253 koperasi tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya.
Di Kecamatan Pahandut tercatat 85 koperasi aktif dan tiga koperasi tidak aktif, kemudian di Kecamatan Jekan Raya sebanyak 177 koperasi aktif dan 12 koperasi tidak aktif.
Selanjutnya di Kecamatan Bukit Batu 10 koperasi aktif, Kecamatan Sabangau 21 koperasi aktif dan Kecamatan Rakumpit tercatat lima koperasi aktif.
Diskop-UKM juga mencatat sebanyak 30.383 warga Palangka Raya sebagai anggota koperasi yang terdiri dari 24.059 pria dan 6.322 wanita.
Indri mengatakan, dari seluruh koperasi yang ada di Kota Palangka Raya, jenis usaha simpan pinjam yang mendominasi. Sementara untuk sektor lain seperti sektor riil, pertanian dan perikanan masih terbatas.
"Untuk itu tahun ini kami juga ingin agar tumbuh koperasi baru yang bergerak di sektor riil, pertanian maupun perikanan karena potensi sektor ini cukup menjanjikan," katanya.
Diskop - UKM Palangka Raya Catat 238 Koperasi Aktif
Kepala bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi, Diskop-UKM Palangka Raya, Indriarti Ritadewi. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)
