Disperindagkop dan UKM Kapuas diminta berupaya stabilkan harga bahan pokok
Kuala Kapuas (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi meminta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat, melakukan berbagai upaya agar harga bahan pokok di pasar Kapuas data selalu stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Terlebih menjelang hari-hari besar diharapkan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan dan dapat berdampak pada angka inflasi di kabupaten ini tidak naik, kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Senin.
"Diperlukan peran kita bersama, khususnya instansi terkait, agar selalu melakukan peninjauan di wilayah pasar. Apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok, dapat diantisipasi dengan cepat," tambahnya.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait pengendalian inflasi 2024 secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi hadir mengikuti jalannya Rakor tersebut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas Salman bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas,dimana Rakor tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Tomsi Tohir dalam arahannya mengatakan pada bulan Januari 2024, masih banyak daerah yang inflasinya di atas rata-rata nasional 2,57 persen, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Kalteng, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung Dinsos konsisten bantu kelompok RKM
"Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu keempat Januari adalah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras. Sedangkan yang mengalami kenaikan harga pada minggu pertama Februari ada minyak goreng, beras, dan cabai merah," katanya.
Selanjutnya, ditambahkan Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya bahwa pada Januari 2024, komoditas beras masih mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,64%.
"Harga minyak goreng sampai dengan minggu pertama Februari masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga pada minggu keempat Januari 2024. Sedangkan harga beras, sampai dengan minggu pertama Februari relatif naik dibanding rata-rata harga di minggu keempat Januari 2024," demikian Amalia Adininggar Widyasanti.
Baca juga: Penjabat Bupati ingatkan masyarakat di Kapuas lebih taat pajak
Baca juga: Disarpustaka Kapuas tingkatkan fasilitasi pengelolaan aplikasi Srikandi
Baca juga: DPMD Kapuas kerja sama dengan Kejari wujudkan pemerintahan desa bersih
Terlebih menjelang hari-hari besar diharapkan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan dan dapat berdampak pada angka inflasi di kabupaten ini tidak naik, kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Senin.
"Diperlukan peran kita bersama, khususnya instansi terkait, agar selalu melakukan peninjauan di wilayah pasar. Apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok, dapat diantisipasi dengan cepat," tambahnya.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait pengendalian inflasi 2024 secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi hadir mengikuti jalannya Rakor tersebut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas Salman bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas,dimana Rakor tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Tomsi Tohir dalam arahannya mengatakan pada bulan Januari 2024, masih banyak daerah yang inflasinya di atas rata-rata nasional 2,57 persen, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Kalteng, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung Dinsos konsisten bantu kelompok RKM
"Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga pada minggu keempat Januari adalah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras. Sedangkan yang mengalami kenaikan harga pada minggu pertama Februari ada minyak goreng, beras, dan cabai merah," katanya.
Selanjutnya, ditambahkan Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya bahwa pada Januari 2024, komoditas beras masih mengalami inflasi, yaitu sebesar 0,64%.
"Harga minyak goreng sampai dengan minggu pertama Februari masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga pada minggu keempat Januari 2024. Sedangkan harga beras, sampai dengan minggu pertama Februari relatif naik dibanding rata-rata harga di minggu keempat Januari 2024," demikian Amalia Adininggar Widyasanti.
Baca juga: Penjabat Bupati ingatkan masyarakat di Kapuas lebih taat pajak
Baca juga: Disarpustaka Kapuas tingkatkan fasilitasi pengelolaan aplikasi Srikandi
Baca juga: DPMD Kapuas kerja sama dengan Kejari wujudkan pemerintahan desa bersih