RSUD Murjani Sampit Dijanjikan Bantuan Bangun Gedung

id Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, RSUD Murjani Sampit

RSUD Murjani Sampit Dijanjikan Bantuan Bangun Gedung

Bupati Kotim H Supian Hadi mencoba sepeda yang menjadi sarana transportasi petugas medis di RSUD dr Murjani Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berjanji akan mengupayakan bantuan untuk pembangunan gedung baru di RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Sampaikan saja proposalnya, permohonan dana Rp35 miliar itu. Kami akan mengupayakan membantu. Tahun 2017 kemarin Kalimantan Tengah mendapat DAK (dana alokasi khusus) sekitar Rp70 miliar. Kalau dapat lagi, bisa digunakan sebagian untuk membantu rumah sakit," kata Gubernur H Sugianto Sabran di Sampit, Rabu.

Sugianto mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Untuk mewujudkan itu, peningkatan sarana dan prasarana juga memegang peranan penting agar pelayanan lebih optimal.

Kapasitas dan kualitas pelayanan RSUD dr Murjani Sampit harus terus ditingkatkan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat. Posisinya yang strategis membuat rumah sakit ini menjadi rujukan bagi masyarakat kabupaten tetangga untuk berobat.

Sugianto merespons positif usulan bantuan dana untuk pembangunan gedung baru di RSUD dr Murjani Sampit. Dia berjanji mengupayakan memenuhi usulan bantuan tersebut.

"Kotawaringin Timur ini mendapat prioritas karena dia daerah penghasil (sumbangan pajak), sehingga wajar kalau dapat bantuan," kata Sugianto.

Sugianto juga menyarankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengusulkan bantuan untuk perpanjangan landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit hingga menjadi 3.000 meter. Dengan begitu, bandara itu bisa didarati pesawat berbadan besar sehingga transportasi udara akan meningkat dan berdampak positif terhadap perekonomian.

Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi berterima kasih atas respons positif dari gubernur. Dia berharap bantuan untuk pembangunan gedung baru di RSUD dr Murjani Sampit, benar-benar terwujud.

"Pada tahun 2017, dilakukan pembangunan gedung baru dengan biaya sekitar Rp32 miliar. Kalau misalnya tahun 2019 dapat bantuan Rp35 miliar itu maka bisa membangun satu lagi gedung baru yang dibutuhkan," kata Supian.

Pembangunan sarana dan prasarana RSUD dr Murjani Sampit terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan rumah sakit. Saat ini rumah sakit tersebut sering penuh karena pasien yang berobat tidak hanya dari Kotawaringin Timur, tetapi juga dari kabupaten tetangga yakni Seruyan dan Katingan.

Bangunan-bangunan lama secara bertahap dibangun ulang agar daya tampunya ditingkatkan dan bangunan tidak lagi menjadi sasaran genangan air saat hujan deras. Pihak rumah sakit juga didorong terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam hal profesionalitas petugas kesehatan di rumah sakit itu.