Pemprov Kalteng biayai perawatan korban kecelakaan maut

id Theodorus Sapta Atmadja, Kadinsos Kalteng Suhaimi, Jasa Raharja

Pemprov Kalteng biayai perawatan korban kecelakaan maut

Salah satu dari tiga korban kecelakaan lalulintas di Desa Pundu, Kabupaten Kotawaringin Timur dirujuk ke RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, Sabtu (3/2/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah menginstruksikan biaya perawatan dan pengobatan tiga korban kecelakaan lalulintas yang terjadi Sabtu (3/2/18) selama di RSUD dr. Doris Sylvanus ditangggung Pemerintah Provinsi melalui anggaran di RSUD tersebut.

"Sesuai dengan instruksi bapak Gubernur Sugianto bahwa semua biaya tiga korban kecelakaan lalulintas, dan baru saja salah satu di antara meninggal dunia, semuanya dibiayai oleh Pemprov setempat melalui anggaran RSUD yang telah dianggarkan pada APBD Murni 2018," kata Kabid Diklit Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja, Selasa.

Selain Hanapi (30) yang menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD setempat pada Selasa sekitar pukul 08.00 WIB, masih ada dua orang korban kecelakaan atas nama Dedi Muliadi (45) dan Lukman Hakim (26) masih menjalani perawatan intensif dari tim medis.

"Untuk kondisi kedua korban sisanya itu sudah berangsur membaik. Bahkan keduanya sudah bisa berkomunikasi seperti biasanya. Hanya saja dalam waktu dekat ini keduanya akan menjalani operasi, sebab keduanya masing-masing mengalami patah lengan diduga akibat benturan keras saat kecelakaan," katanya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaimi melalui Kasubbagian Rumah Tangga Isranor menegaskan untuk biaya pemulangan jenazah Hanapi ke kampung halamannya di Kota Pontianak, Kalbar, semuanya ditanggung Dinas Sosial Kalteng.

"Biaya pemulangan jenazah semuanya kita yang nanggung. Jenazah dipulangkan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air yang jadwal penerbangannya pada pukul 14.00 WIB dari Kota Palangka Raya ke Pontianak," katanya.

Isranor membeberkan, biaya pengobatan tiga korban dari memandikan serta ambulan itu ditanggung pihak RSUD setempat.

"Sedangkan selain biaya penerbangan serta urusan lainnya Dinsos Kalteng yang mengurusnya. Bahkan ambulans untuk mengantarkan ke rumah duka di Kota Pontianak nantinya. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan sanak keluarga korban yang meninggal," tegasnya.

Sementara itu PT Jasa Raharja Cabang Kalteng melalui Bagian Humas, Dicky Pahlawan di Palangka Raya mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei untuk memberikan santunan kepada ahli waris dari saudara Hanapi.

"Untuk administrasi santunan meninggal dunianya sudah lengkap. Insya Allah usai melakukan survei ahli warisnya kita akan menyerahkan santunan meninggal dunia kepada ahli waris yang ditunjuk oleh keluarganya," tandas Dicky.