Aksi Sapta Pesona Kalteng bersihkan desa wisata Pasir Panjang Kobar
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar aksi gerakan sadar wisata dan aksi Sapta Pesona di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Tentu peran semua elemen dari pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan unsur-unsur sapta pesona," kata Kepala Bidang Destinasi dan Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Rusita Murniasi di Pasir Panjang, Rabu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perangkat daerah lingkup Pemkab Kobar, perangkat desa, Pokdarwis, dan masyarakat Desa Pasir Panjang dan sekitarnya.
Rusita mengatakan, kegiatan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi seluruh stakeholder dalam pengembangan pariwisata.
Dijelaskan Rusita, unsur-unsur sapta pesona yang harus ditanamkan di setiap destinasi pariwisata yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan.
"Kita ingin membangun sistem pengembangan sadar wisata dan sapta pesona di destinasi pariwisata yang terpadu, dan semua stakeholder diharapkan bisa memberikan kontribusi," ujarnya.
Baca juga: Yoga Permana pimpinan Kodim 1014 Pangkalan Bun
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat Wahyudi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya sapta pesona di dunia pariwisata.
"Jika unsur-unsur sapta pesona dapat dilakukan dengan baik dengan baik, maka tentu akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat kedepannya," katanya.
Wahyudi berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Tujuannya agar dapat membangun citra positif terhadap daerah khususnya di sektor pariwisata.
"Tidak hanya di desa wisata Pasir Panjang saja, tapi semua pariwisata di Kobar bisa menjalankan sapta pesona dengan baik," harap Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah juga menyerahkan bantuan alat kebersihan kepada Pokdarwis Pasir Panjang dan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim perahu optimalkan penanganan banjir di Kobar
Baca juga: Kegiatan Karsa Mandau disambut antusias pemohon paspor di Kobar
Baca juga: Kementan bantu alsintan untuk 56 kelompok tani di Kobar
"Tentu peran semua elemen dari pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan unsur-unsur sapta pesona," kata Kepala Bidang Destinasi dan Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Rusita Murniasi di Pasir Panjang, Rabu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perangkat daerah lingkup Pemkab Kobar, perangkat desa, Pokdarwis, dan masyarakat Desa Pasir Panjang dan sekitarnya.
Rusita mengatakan, kegiatan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi seluruh stakeholder dalam pengembangan pariwisata.
Dijelaskan Rusita, unsur-unsur sapta pesona yang harus ditanamkan di setiap destinasi pariwisata yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan.
"Kita ingin membangun sistem pengembangan sadar wisata dan sapta pesona di destinasi pariwisata yang terpadu, dan semua stakeholder diharapkan bisa memberikan kontribusi," ujarnya.
Baca juga: Yoga Permana pimpinan Kodim 1014 Pangkalan Bun
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat Wahyudi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya sapta pesona di dunia pariwisata.
"Jika unsur-unsur sapta pesona dapat dilakukan dengan baik dengan baik, maka tentu akan berdampak pada sektor perekonomian masyarakat kedepannya," katanya.
Wahyudi berharap kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Tujuannya agar dapat membangun citra positif terhadap daerah khususnya di sektor pariwisata.
"Tidak hanya di desa wisata Pasir Panjang saja, tapi semua pariwisata di Kobar bisa menjalankan sapta pesona dengan baik," harap Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah juga menyerahkan bantuan alat kebersihan kepada Pokdarwis Pasir Panjang dan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca juga: Pemprov Kalteng kirim perahu optimalkan penanganan banjir di Kobar
Baca juga: Kegiatan Karsa Mandau disambut antusias pemohon paspor di Kobar
Baca juga: Kementan bantu alsintan untuk 56 kelompok tani di Kobar