Jakarta (Antaranews Kalteng) - Banyak yang belum mengetahui, kloset duduk atau kloset jongkok yang lebih baik bagi kesehatan, mengingat kegiatan buang air besar dan kecil juga merupakan bagian dari proses metabolisme tubuh yang penting.
Seorang dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr. Franky Mainza Zulkarnaen, Sp.B mengatakan "membuang hajat" lebih baik menggunakan kloset jongkok ketimbang kloset duduk.
"WC paling bagus jongkok. Dari segi anatomi enggak menekan rektum atau selang pembuangan," ujar Franky yang juga spesialis bedah, di Jakarta, Kamis.
Tekanan pada rektum menjadi salah satu faktor munculnya wasir atau hemoroid. Wasir merupakan keadaan pelebaran pembuluh darah vena.
Kurang konsumsi sayuran dan buah--yang merupakan sumber serat--, konsumsi makanan pedas (cabai) tak terkendali juga bisa menjadi faktor risiko seseorang terkena wasir.
"Panas cabai membuat pergerakan usus lebih cepat sehingga tekanan meningkat, membuat pelebaran pembuluh darah vena," tutur Franky.
Faktor risiko lain munculnya wasir yakni kehamilan, terlalu lama berjongkok atau duduk di toilet dan juga karena faktor usia lanjut.
Baca : Awas kena wasir, jika konsumsi cabai berlebihan
Berita Terkait
Pastikan rehabilitasi lancar, LPKA razia kamar hunian anak binaan
Selasa, 19 Maret 2024 17:38 Wib
Kadin : TikTok harus taat regulasi jika ingin berbisnis
Senin, 30 Oktober 2023 16:11 Wib
Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kalteng mencapai 56,19 persen
Jumat, 6 Oktober 2023 15:19 Wib
Puluhan kepala keluarga korban kebakaran di Denpasar dapat bantuan kamar kos sebulan
Rabu, 14 Juni 2023 15:31 Wib
Picu sensor aktif, jamaah dilarang kaitkan tali jemuran di kamar hotel
Sabtu, 10 Juni 2023 21:10 Wib
OYO beri diskon hingga 70 persen pada libur panjang Lebaran
Rabu, 12 April 2023 17:44 Wib
Olah TKP penemuan mayat di kamar indekos
Selasa, 4 April 2023 16:49 Wib
Rapper Tekashi 6ix9ine dipukuli sekelompok pria di kamar mandi
Kamis, 23 Maret 2023 8:44 Wib