Pemkab Barut targetkan pasar PBB beroperasi Agustus 2018

id Sekda barut, Jainal Abidin, pasar PBB Muara Teweh

Pemkab Barut targetkan pasar PBB beroperasi Agustus 2018

Pjs Bupati Barito Utara Sapto Nugroho ( kanan) didampingi Sekda Jainal Abidin meninjau pasar PBB Muara Teweh, Senin. (Ist) (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menargetkan Pasar Bebas Banjir (PBB) Muara Teweh beroperasi pada Agustus 2018.

"Pembangunan Pasar Bebas Banjir (PBB) saat ini proses lelang sudah untuk merampungkannya menggunakan dana APBD kabupaten dan tinggal penandatanganan kontrak dan direncanakan pada akhir Juli 2018 pasar ini sudah selesai," kata Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara (Barut) Jainal Abidin saat meninjau pasar itu bersama Penjabat Sementara Bupati Sapto Nugroho di Muara Teweh, Senin.

Menurut Jainal, pasar PBB itu dibangun dari dana APBN melalui Kementerian Perdagangan yang dilanjutkan penyelesaiannya melalui dana APBD Kabupaten Barito Utara.

"Kita harapkan paling lambat pada awal Agustus 2018 pasar PBB ini sudah fungsional," kata dia.

Dia mengatakan di tahun 2018 diselesaikan pembangunan los-los untuk para pedagang sembako serta pembangunan jalan-jalan lingkungan sekitar pasar PBB dan terminal bongkar muat.

"Tahun ini juga akan dibangun los-los pasar pedagang sembako," ucapnya.

Sementara Pjs Bupati Barito Utara Sapto Nugroho mengatakan dibangunnya pasar PBB itu untuk kenyamanan para pedagang dan para pengunjung atau pembeli karena pasar yang mereka kunjungi tempatnya bersih.

"Di pasar ini nantinya ada fasilitas PDAM, saluran pembuangan dan sebagainya sudah dibangun. Anggaplah pasar ini pasar semimodern, ruangannya juga tidak pengap dan tidak berbau," ujar Sapto.