Disbudpar Kotim gagas desa wisata untuk penguatan pariwisata

id desa wisata, disbudpar kotim

Disbudpar Kotim gagas desa wisata untuk penguatan pariwisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggagas pembentukan desa wisata untuk mendukung penguatan pariwisata di daerah itu.

"Desa-desa wisata tersebut untuk penguatan pariwisata yang ada. Kami merencanakan desa wisata untuk penguatan wisata Pantai Ujung Pandaran," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Kamis.

Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata alam andalan Kotawaringin Timur yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan. Objek wisata itu terletak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pihaknya berencana membentuk desa wisata di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit. Konsepnya, sebelum wisatawan sampai ke Pantai Ujung Pandaran, wisatawan bisa singgah di desa-desa wisata tersebut.

Rencananya akan dibangun tempat persinggahan di tiap desa wisata. Desa itu akan disiapkan berbagai kegiatan penunjang pariwisata, seperti penjualan suvenir oleh-oleh khas lokal hingga seni dan budaya.

Kajian tentang konsep desa wisata sedang dilakukan. Seperti di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, salah satu yang akan ditonjolkan adalah tentang situs sejarah berdirinya Sampit. Rencana itu juga didukung masyarakat, bahkan ada warga yang siap menghibahkan tanahnya untuk dibangun tempat singgah.

"Program desa wisata ini sebagai bagian untuk penguatan Pantai Ujung Pandaran sebagai destinasi wisata. Mudah-mudahan Agustus nanti sudah terealisasi. Nanti anggaran untuk pembinaannya juga akan dialokasikan," kata Fajrurrahman.

Pantai Ujung Pandaran akan terus dikembangkan agar mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi. Seluruh satuan organisasi perangkat daerah akan terlibat dengan memasukkan program bidang masing-masing ke kawasan itu.

Untuk memudahkan wisatawan datang ke Pantai Ujung Pandaran, Dinas Perhubungan sedang mengupayakan trayek bus rute Sampit-Ujung Pandaran. Tarifnya lebih murah karena akan disubsidi pemerintah sehingga pengunjung makin mudah dan tertarik berwisata ke Ujung Pandaran.

Pengembangan dan pembinaan dilakukan secara terstruktur dan berkesinambungan oleh pemerintah dengan mengacu pada hasil kajian konsultan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga akan meyiapkan petugas keamanan, pedagang dan pemandu di setiap objek wisata.

Fajrurrahman berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu pengembangan pariwisata. Belum lama ini ada partai politik yang melakukan pembinaan warga Desa Ujung Pandaran supaya masyarakat mencintai wisata dan mendukung pariwisata karena manfaatnya juga akan dirasakan masyarakat.