Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Markati, Selasa, mengatakan angkutan truk yang membawa barang muatan melebihi tonase pada jalan umum sangat merugikan masyarakat, karena tindakan mereka cepat merusak jalan.
"Kalau melebihi tonase itu bisa mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas jalan sehingga cepat rusak. Masyarakat selaku pengguna jalanlah yang akan dirugikan," kata H Markati di Tamiang Layang.
Politisi dari partai berlambang Ka'bah itu mencontohkan, seperti laporan masyarakat bahwa ada truk jenis PS yang mengangkut hasil tambang batu bara melebihi tonase dengan melintasi jalan umum, maka perilaku itu salah satu faktor penyebab menurunnya kualitas jalan umum.
"Perlu ada kajian hukum, apakah angkutan pertambangan dan perkebunan boleh melintasi jalan umum. Jika ada aturan yang melarang atau tidak memperbolehkan, para pemangku kepentingan diharapkan bisa tindak. Kasihan masyarakat. Saya sarankan para pemangku kepentingan untuk meninjau kembali aturan tentangh diperbolehkannya angkutan pertambangan dan perkebunan melintasi jalan negara atau jalan umum," ucapnya.
Pemangku kepentingan dimaksud yakni aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat, sebagai penegak aturan yang berkaitan dengan lalu lintas dan jalan.
Menurutnya, DPRD Bartim sudah banyak menerima laporan yanh berkaitan angkutan hasil pertambangan dan perkebunan yang melintasi jalan umum. Dalam laporan itu disebutkan adanya truk yang ugal-ugalan, konvoi lebih dari tiga, melintasi jalan umum pada saat jam pengendara roda dua dan empat padat.
"Selain mempercepat kerusakan jalan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain. Ini juga dampak angkutan hasil tambang dan kebun melintasi jalan umum," katanya.
Berita Terkait
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Penjabat Bupati Bartim paparkan evaluasi kinerja di Kemendagri
Senin, 29 April 2024 5:10 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib