Serapan anggaran Barsel triwulan pertama masih rendah

id serapan anggaran, APBD barsel,BPKAD Barsel

Serapan anggaran  Barsel triwulan pertama masih rendah

Kasubid Pelaporan pada Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Barito Selatan, Salmon Situmorang. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Serapan anggaran pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, selama triwulan pertama tahun 2018 masih rendah hanya 12,6 persen dari yang ditargetkan sekitar 20 persen.

"Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp1,055 triliun, yang terealisasi belanja baru senilai Rp115,789 miliar atau 12,6 persen," kata Kasubid Pelaporan pada Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Barito Selatan, Salmon Situmorang di Buntok, Rabu.

Begitu juga, lanjut dia, untuk pendapatan pada 2018 ini ditargetkan sebesar Rp999,697 miliar.

"Akan tetapi untuk realisasi pendapatannya pada triwulan pertama sudah tercapai Rp315,862 miliar atau 32,34 persen," jelas Salmon Situmorang.

Ia mengatakan, tidak tercapainya target realisasi serapan anggaran triwulan pertama sebesar 20 persen tersebut lantaran sebagian pekerjaan proyek masih belum jalan.

"Ditambah lagi, sebagian kontraktor masih mengambil uang muka 30 persen dari pekerjaan proyek yang mereka kerjakan," ujar Kasubid BPKAD Barito Selatan itu.

Selain itu, lanjut Salmon Situmorang, tambahan hasil (Tamsil) bagi Aparatur Sipil Negara juga belum dibayar pada triwulan pertama.

"Karena, rata-rata untuk pembayaran Tamsil bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada dibayarkan pada April 2018 ini sehingga serapan anggaran pada triwulan pertama tidak mencapai target yang telah ditentukan," ujarnya.

Meskipun demikian kata Salmon Situmorang, pihaknya optimistis hingga akhir tahun Anggaran 2018 mendatang, serapan anggaran bisa tercapai 100 persen sesuai waktu yang telah ditentukan," kata dia.