Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Nelayan tradisional di kawasan pesisir Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi di perairan tersebut.
"Saat ini sudah masuk musim tenggara, gelombang relatif cukup tinggi yakni mencapai 1,5 - 2 meter," kata Pelaksana Harian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang, Abdullah di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia mengatakan, gelombang tinggi terjadi hampir sepanjang hari, mulai dari pagi, siang hingga malam hari. Bahkan untuk daerah muara Sungai Seruyan hingga satu mil ke arah Laut Jawa ombak tinggi sudah mencapai 1,5 meter.
"Karena itu, para nelayan yang menggunakan perahu tradisional berukuran kecil hendaknya tidak memaksakan diri melaut. Ini untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut. Kalaupun nelayan tetap melaut, kita hanya mengimbau agar berhati-hati," katanya.
Ia menambahkan, meski gelombang cukup tinggi, namun kondisi itu tidak sampai mempengaruhi arus pelayaran untuk kapal berukuran di atas 50 gross tonnage (GT) ke berbagai tujuan yang akan melintasi Laut Jawa dari Kuala Pembuang.
"Pelayaran untuk kapal besar seperti kapal barang masih aman, karena gelombang sekarang tidak berpengaruh terhadap kapal besar. Karena itu sampai sekarang kami belum mengeluarkan larangan berlayar bagi kapal besar," katanya.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim, ketinggian maksimum gelombang di perairan Laut Jawa saat ini mencapai dua meter dan ketinggian gelombang untuk daerah pantai mencapai 1,5 meter.
Menurutnya, meskipun saat ini sudah ada prakiraan cuaca dari BMKG Maritim yang dijadikan pegangan oleh nahkoda sebelum berlayar. Namun prakiraan itu tetap tidak bisa dijadikan pegangan sepenuhnya karena cuaca di laut cenderung berubah-ubah.
"Jadi walaupun kondisi sekarang aman bagi pelayaran, kita juga tetap mengimbau kepada nakhoda untuk selalu waspadai saat berada di laut," katanya.
Berita Terkait
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
DPMD Kapuas tampilkan pakaian adat nusantara dalam Pawai Karnaval Budaya
Sabtu, 27 April 2024 17:48 Wib
Ribuan peserta semarakkan Pawai Karnaval Budaya di Kapuas
Sabtu, 27 April 2024 6:37 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Penjabat Bupati Kapuas salurkan bantuan kebakaran di Bataguh
Selasa, 23 April 2024 13:59 Wib