Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Anak perempuan bernama Mulan Sari usia sekitar tujuh tahun warga Jalan Padat Karya RT 02 Desa Benao Hilir, Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang tenggelam di pedalaman Sungai Barito ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan tim SAR di kawasan Teluk Desa Papar Pujung Kecamatan Lahei Barat atau sekitar 300 meter dari tempat kejadian musibah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Utara, Gazali Montallatua di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Gazali, korban ditemukan pada Rabu (16/5) malam sekitar pukul 19.05 WIB di hilir lokasi korban jatuh di Sungai Barito di Sungai Barito atau di warung makan terapung Benao Lestari di Desa Benao Hilir.
"Rencananya korban dimakamkan di kuburan muslim di desanya pagi ini," katanya.
Baca juga: Seorang balita 5 tahun tenggelam di pedalaman Sungai Barito
Sementara Kepala Desa Benao Hilir Kecamatan Lahei Barat Rahim mengatakan pencarian korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR dibantu oleh masyarakat Desa Benao dan aparatur desa, BPBD, kepolisian dan Kodim setempat.
Korban anak kedua dari pasangan Norhajami dan Iwi ini tenggelam pada Senin (14/5) malam sekitar pukul 17.30 WIB di Sungai Barito atau di warung makan terapung Benao Lestari di Desa Benao Hilir.
Ketika itu korban yang baru lulus sekolah taman kanak-kanak di desanya itu bersama kakaknya bernama Intan turun ke lanting (bangunan terapung) untuk membeli susu ke kapal pedagang keliling yang bersandar di lanting tersebut.
Saat itu korban diduga tergelincir di batang kayu yang licin dan kakak korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar adiknya jatuh ke sungai, malam itu juga langsung dicari warga, kata dia.
Baca juga: Anak tenggelam di Sungai Barito masih dicari
Anak tenggelam di Sungai Barito ditemukan meninggal
Korban tenggelam ditemukan meninggal dipeluk kedua orang tuanya di Desa Benao Hilir, Rabu (16/5/18) malam. (BPBD Barito Utara)
