Polisi terus kejar pembacok pria paruh baya di Palangka Raya

id pembacok,polisi kejar pembacok pria paruh baya,pencuri,kasus pembacokkan

Polisi terus kejar pembacok pria paruh baya di Palangka Raya

Ilusrasi. (Bogordaily)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Sektor Pahandut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus mengejar seorang remaja berinisial ARB yang masih berumur 18 tahun, karena melakukan tindak pidana terhadap seorang pria paruh baya dengan menggunakan senjata tajam. 

"Pria paruh baya yang menjadi korban penganiayaan itu bernama Diso Amey (50) warga Jalan A Yani Kota Palangka Raya. Korban yang mengalami luka sabetan senjata tajam dibagian kaki sebelah kanan, kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Kota setempat," kata Kanit Reskrim Polsek Pahandut Ipda Rais Fadhlillah di Palangka Raya, Sabtu. 

Dia mengatakan, kronologis penganiayaan berat tersebut terjadi Kamis (17/5/18) di Jalan Bangka depan Gereja Imanuel. Ketika itu korban yang bertemu pelaku menanyakan kapan pelaku mengembalikan uang dan handphone yang pernah dicuri ketika malam paskah. 

Mendengar pertanyaan korban seperti itu, pelaku pun berkelit bahwa bukan dirinyalah yang mencuri barang milik korban, melainkan rekan-rekannya lah yang mencuri barang berharga milik korban. 

"Karena pelaku berkelit maka korban mengancam melaporkan pelaku ke polisi. Mendengar korban berucap seperti itu, pelaku langsung naik pitam dan mengambil pisau milik salah satu pedagang tidak jauh dari kejadian, hingga pisau tersebut di hujamkannya ke bagian kaki korban beberapa kali," kata Rais. 

Dengan kejadian tersebut, aparat yang berwajib masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku. Untuk korban sampai sekarang juga masih belum bisa memeriksa korban karena korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Dalam perkara ini pelaku yang masih menjadi daftar pencarian orang (DPO), kini masih dalam pengejaran petugas. Meskipun alamat pelaku sudah diketahui, namun pelaku diduga kabur dari kediamannya itu, karena saat didatangi petugas pelaku sudah tidak berada di tempat. 

"Laporan mengenai kasus perkara tersebut sudah kami terima dan perkara ini akan terus kami tangani," tandasnya.