Antisipasi lonjakan harga, Pemkab Barut gelar pasar murah Ramadhan

id Pemkab Barut, operasi pasar murah ramadhan,pasar murah ramadhan,Hajrannor

Antisipasi lonjakan harga, Pemkab Barut gelar pasar murah Ramadhan

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Hajrannor. (Istimewa)

Operasi pasar murah ini untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan membantu warga miskin dalam menjalani ibadah puasa
Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar operasi pasar murah di sejumlah desa pada beberapa kecamatan menyambut Ramadhan 1439 Hijriah.

"Operasi pasar murah ini untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok dan membantu warga miskin dalam menjalani ibadah puasa," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara (Barut), Hajrannor, di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut dia, pasar murah diselenggarakan di tiga kecamatan yakni pada Senin (28/5) di Desa Sei Rahayu Kecamatan Teweh Tengah dan Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru pada Kamis (31/5) masing-masing dijual 350 paket, kemudian di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan pada 4 Juni 2018 dijual 300 paket.

Harga barang kebutuhan pokok ini dijual murah dari harga pasaran dengan mendapat subsidi sekitar 30 persen dari pemerintah dan dijual seharga Rp100.000/paket yang berisi gula pasir 3 kilogram, minyak goreng 2 liter, bawang merak 1 Kg, bawang putih 1/2 Kg, sirup ABC 1 botol dan mie instan 7 bungkus.

"Kami berharap dengan pasar murah hanya sehari ini dapat membantu warga yang kurang mampu dalam menghadapi puasa dan kegiatan ini juga kembali digelar menjelang Lebaran nanti," katanya.

Hajrannor mengatakan, untuk menghindari aksi borong oleh sejumlah oknum warga, pihaknya akan mengatur pola pendistribusian bekerja sama dengan ketua RT atau pihak desa masing-masing tempat.

"Pasar murah ini memang tidak bisa mengakomodasikan semua desa karena anggaran terbatas dan diharapkan pada tahun-tahun berikutnya dapat digelar di desa yang belum mendapat kegiatan tersebut," kata dia.

Seorang warga Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan, Agus menyambut baik dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat guna membantu masyarakat dalam menghadapi bulan puasa yang biasanya harga barang kebutuhan sehari-hari akan mengalami kenaikan.

"Kami harapkan pasar murah tersebut tidak dilaksanakan hanya satu hari namun beberapa hari sehingga warga dapat membeli barang murah untuk memenuhi kebutuhannya," ujarnya.