Sampit (Antaranews) - Dua rumah dan satu bangunan lainnya di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terbakar pada Minggu subuh.
"Warga kaget karena baru tahu ketika api sudah cukup besar. Tapi rata-rata warga masih bangun karena saat itu waktu shalat Subuh," kata Ahim, salah satu warga di Sampit, Minggu.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Warga melihat api pertama kali muncul di bagian atas rumah Hamsah. Melihat kejadian itu, warga berusaha memadamkan kebakaran menggunakan peralatan seadanya.
Api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah milik Juman yang letaknya berdampingan. Satu bangunan budidaya sarang burung walet milik Juman juga tak luput dari sambaran api.
Saat kejadian, rumah sedang dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang shalat subuh di masjid. Akibatnya banyak barang berharga yang tidak sempat diselamatkan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur yang menerima laporan masyarakat, langsung mengirim empat mobil pemadam kebakaran. Selain itu, juga ada sejumlah pemadam kebakaran swadaya masyarakat dari sejumlah wilayah yang turut membantu.
Sekitar satu jam, kebakaran berhasil dikuasai. Masyarakat bersyukur karena kebakaran tersebut tidak sampai memakan korban jiwa meski kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Tapi masyarakat menduga api berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik," kata Rihel.
Kejadian ini membuat para korban harus mengungsi ke tempat keluarga mereka. Para korban membutuhkan bantuan karena hampir semua harta benda mereka hangus terbakar.
Berita Terkait
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Sudah 5 Tahun Bangunan SD Negeri Di Palangka Raya Rusak
Kamis, 18 April 2024 13:38 Wib
Bangunan mal di Lingkar Utara Sampit masih diinvestigasi
Rabu, 20 Maret 2024 5:59 Wib
DPMPTSP Kotim sebut bangunan besar mal belum kantongi izin lengkap
Selasa, 5 Maret 2024 20:47 Wib
Bupati Kotim perintahkan telusuri perizinan bangunan besar akan dijadikan mal
Senin, 4 Maret 2024 20:10 Wib
Konsep bangunan hijau cerdas pada tower hunian ASN IKN
Sabtu, 2 Maret 2024 12:35 Wib
Pj Bupati Barut resmikan fasilitas bangunan Desa Paring Lahung
Kamis, 29 Februari 2024 16:36 Wib