Jaga kerukunan, bupati Kotim ajak masyarakat amalkan Pancasila

id Jaga kerukunan bupati Kotim ajak masyarakat amalkan Pancasila,Bupati Kotim,Supian Hadi

Jaga kerukunan, bupati Kotim ajak masyarakat amalkan Pancasila

Bupati Kotim H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Kapolres AKBP Mohammad Rommel dan pejabat lainnya berfoto bersama usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Jumat (1/6/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Nilai-nilai Pancasila sangat relevan menjadi acuan dalam menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman penduduk yang tinggal di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

"Pancasila bagi kita di daerah dapat dimaknai sebagai acuan untuk terus mempertahankan keharmonisan dan kerukunan bermasyarakat. Toleransi tinggi yang selama ini telah tercipta harus kita jaga dengan baik dan terus kita tingkatkan," kata Bupati H Supian Hadi usai memimpin peringatan Hari Lahir Pancasila di Sampit, Jumat.

Peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan oleh Polres Kotawaringin Timur di halaman Kantor Bupati. Kegiatan ini dihadiri anggota TNI, Polri dan perwakilan sejumlah satuan organisasi perangkat daerah.

Acara diisi pembacaan ikrar kebangsaan oleh Supian selaku inspektur upacara dan diikuti peserta upacara. Inti ikrar kebangsaan adalah untuk kembali meneguhkan tekad dan semangat bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada.

Menurut Supian, isi Pancasila sudah menggambarkan dengan baik tentang bagaimana cara masyarakat hidup berdampingan dengan damai. Tidak hanya terkait hubungan dengan sesama manusia, Pancasila juga mengarahkan masyarakat untuk patuh dan menjalankan ajaran agama dengan baik.

Sikap toleransi dan saling menghargai sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang penduduknya heterogen seperti di Kotawaringin Timur. Masyarakat harus terus menjaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan, tanpa mempermasalahkan berbagai perbedaan yang ada.

"Kalau Pancasila diamalkan dengan baik, saya yakin Indonesia akan berdiri sampai akhir zaman. Begitu juga kondisi daerah Kotawaringin Timur akan selalu terjaga," kata Supian.

Supian mengungkapkan permintaan maafnya karena acara peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini dilaksanakan oleh Polres Kotawaringin Timur, padahal seharusnya pemerintah daerah yang menjadi panitia. Dia mengaku malu karena ini merupakan kelalaian jajarannya.

Kejadian ini menjadi catatan untuk dijadikan bahan evaluasi pihaknya. Hari Lahir Pancasila sangat penting untuk diperingati, namun bukan hanya terpaku pada seremonialnya, tetapi justru untuk mengingatkan dan memperkuat pengamalan Pancasila.

Supian mengajak seluruh generasi muda mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pemuda mempunyai peran penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian daerah serta bangsa ini.