Ratusan personel gabungan Barut amankan arus mudik

id Operasi Ketupat Telabang 2018 muara teweh,barito utara,polres barut,Ratusan personel gabungan barut amankan arus mudik

Ratusan personel gabungan Barut amankan arus mudik

Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2018 di halaman Mapolres setempat di Muara Teweh, Rabu (6/6/18).

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak seratus lebih personel gabungan dari Kepolisian Resor Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dibantu DLLAJ, POM TNI-AD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mengamankan Operasi Ketupat Telabang 2018 dalam menyambut lebaran 1439 hijriah.

"Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk kelancaran dan ketertiban lebaran tahun ini dengan menerjunkan 107 personil polisi ditambah personel gabungan dari beberapa instansi terkait," kata Kapolres Barito Utara AKBP Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar usai memimpin acara gelar pasukan di Muara Teweh, Rabu.

Polres Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyiapkan empat pos pelayanan dan pengamanan untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik dalam Operasi Ketupat Telabang mulai 7 - 24 Juni 2018.

Empat pos pelayanan itu antara lain di kawasan Pasar Barito Permai Muara Teweh, pos kawasan Jalan negara Muara Teweh-Banjarmasin kawasan Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Simpang Dermaga dan pos di kawasan Bundaran Buah (Bundaran Kodim).

"Selain melakukan pelayanan masyarakat di posko, juga dilakukan patroli keamanan setiap dua jam serta patroli lalu-lintas guna kelancaran dan ketertiban pengguna jalan," katanya.

Kapolres Dostan mengatakan sasaran operasi Ketupat tahun ini yakni masalah stabilitas harga pangan dan ketersedian pangan, kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curas , curat, begal.

Sasaran lainnya yakni orang, tempat ibadah, kegiatan mudik. Jadi orang yang mudik, orang yang berbelanja, beribadah yang berekreasi akan lakukan pengamanan semuanya.

"Selain itu juga, potensi kerawanan mengenai aksi terorisme," ujarnya.