Infrastruktur pertanian Kotim perlu ditingkatkan, kata legislator

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Rudianur menilai infrastruktur pertanian di daerah itu perlu lebih ditingkatkan.

"Petani mengaku kesulitan membawa hasil panen mereka karena infrastruktur jalan pertanian rusak dan sulit dilalui," katanya di Sampit, Selasa.

Menurutnya kondisi infrastruktur yang kurang memadai secara langsung akan berdampak pada hasil produksi pertanian yang tidak dapat maksimal.

"Infrastruktur pertanian merupakan salah satu sarana penunjang dan penentu berhasil tidaknya produksi pertanian, untuk itu pemerintah hendaknya juga memperhatikan hal tersebut," ujarnya.

Masih banyaknya jalan pertanian yang belum memadai menjadi penghambat utama petani.

"Paling tidak jalan pertanian itu bisa dilalui kendaraan.?Dinas terkait jangan hanya semata-mata fokus pada peningkatan sarana dan prasarana saja. Namun Infrastruktur juga tidak kalah?pentingnya," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan selain peningkatan infrastruktur, masyarakat juga meminta pengadaan bibit tanaman buah, seperti durian, jambu, mangga, lengkeng dan bibit buah jenis lainnya agar bisa dikembangkan untuk menjadi komoditas andalan selain tanaman padi.

"Kami mendukung keinginan masyarakat tersebut, sehingga mereka tidak hanya terpaku pada tanaman padi saja, maka dari itu apa yang menjadi usulan petani kami berharap agar direalisasikan, kita harus mendukung keinginan masyarakat, agar bisa jadi penopang dan penguatan ekonomi," ungkapnya.

Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kotim sangat cocok, apalagi selama ini ekonomi masyarakat didukung dengan dua sektor tersebut.

"Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan dalam pengembangan sektor pertanian. Selain dukungan peralatan, pupuk dan bibit unggul j7ga diperlukan," demikian Rudianur.