Tekan pengangguran, 24 pemuda Bartim dilatih keterampilan ini

id Barito Timur,Bartim,Bupati Bartim Ampera AY Mebas, 24 pemuda Bartim dilatih keterampilan

Tekan pengangguran, 24 pemuda Bartim dilatih keterampilan ini

Bupati Bartim Ampera AY Mebas saat menyalami peserta pada kegiatan pembukaan secara resmi pelatihan bengkel las listrik dan sepeda motor di Tamiang Layang, Rabu (4/7/18). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus berupaya menekan angka pengangguran di Kabupaten berjuluk "Jari Janang Kalalawah" itu. 

Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Rabu, mengatakan, untuk menekan angka pengangguran itu maka diprogramkan pelatihan-pelatihan seperti bengkel las listrik dan bengkel sepeda motor yang bekerjasama dengan PT Pama Persada Nusantara (job site PT Adaro Indonesia). 

"Pelaksanaan pelatihan las listrik dan bengkel sepeda motor untuk meningkatkan SDM guna menciptakan peluang kerja. Saat ini diikuti 24 peserta dari warga Bartim," katanya.

Ia menerangkan, pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membuka peluang kerja atau usaha yang masih bisa meningkatkan kesejahteraan warga. 

Penyediaan SDM yang handal berkaitan dengan program  penyediaan tenaga kerja yang handal pula. Tenaga kerja kini terus berpacu dalam persaingan dunia usaha. 

"Dengan pelatihan ini saya berharap dapat menciptakan peluang dan kesempatan kerja yang baru di Kabupaten Bartim," ujar Ampera.

Kepala Disnakertrans Bartim, Darius Adrian mengatakan pelatihan ini untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan.

"Kita terus berpacu dalam memajukan SDM yang handal guna menyediakan tenaga kerja yang siap pakai," katanya.

Kepada 24 peserta, Darius meminta agar usai pelatihan ini para peserta dapat membuka usaha ini dimasing-masing desa di Kabupaten Bartim. Sebab, usaha tersebut masih memiliki peluang banyak.

"Selama dalam pelatihan yakni 15 hari kedepan, para peserta diharapkan mampu menyerap dan memahami setiap materi yang diberikan oleh para instruktur," demikian Darius Adrian.