Masalah kekeliruan DPT jangan terulang di Pileg, kata Legislator Bartim

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meminta permasalahan maupun kekeliruan dalam input data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Bartim 2018 agar tidak terulang di Pemilu Legislatif.

"Harus ada perbaikan. Bayangkan, di TPS 5 Bambukung, Kecamatan Pematang Karau terjadi kekurangan surat suara karena banyak pemilih menggunkan haknya sebagai pemilih tambahan yang menggunakan KTP elektronik," kata Adolina Sendol kepada Antara Kalteng di Tamiang Layang, Minggu.

Menurut politisi Partai Nasional Demokrat itu, masalah kecil tersebut tentu akan menjadi besar ketika terulang kembali. Sebab Pileg lebih kompleks data basenya dari pada Pilkada.

Dalam Pileg ada tingkatannya yakni Pileg tingkat Kabupaten atau kota, Provinsi dan Pusat serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Jika ada kekeliruan data, maka rawan terjadi gugatan dan permasalahan hukum di kemudian hari. Intinya, perbaikan sangat diperlukan guna menuju pelayanan profesional dan prima dari pelaksana pemilu," jelasnya.

Selain meminta perbaikan data base DPT, Adolina juga meminta perbaikan tatalaksana kinerja oleh komsisioner KPU Bartim dan Panwaslih hingga jajaran kacamatan dan desa. 

Harapanya, penyelenggara dan pengawasan perlu orang-orang profesional yang memahami aturan berkaitan pemilu.

"Setelah adanya perbaikan data base dan penyelenggara pemilu, maka saya optimis pilkada jujur dan adil bisa diaplikasikan sebagai pelayanan publik yang baik," demikian Adolina.