Kecamatan Lamandau pertahankan juara umum pada Festival Babukung

id festival babukung,babukung,wabup lamandau

Kecamatan Lamandau pertahankan juara umum pada Festival Babukung

Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, pada saat menyerahkan piala bergilir festival Babukung tahun 2018 kepada juara umum yang langsung diterima oleh Camat Lamandau, Imanuel, Kamis (19/07/2018) malam. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Kontingen Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, berhasil mempertahankan gelar sebagai juara umum untuk kedua kalinya pada Festival Babukung tahun 2018. 

Camat Lamandau, Imanuel, mengatakan bahwa, berdasarkan hasil keputusan tim juri, peserta dari kecamatan Lamandau diketahui memenangi enam luha atau topeng dari beberapa kategori cabang lomba.

"Raihan prestasi tersebut diperoleh berkat kerja keras kontingen Kecamatan Lamandau, sehingga menjadi yang terbaik dalam pergelaran festival Babukung tahun 2018 ini," kata Imanuel pada saat acara penutupan festival Babukung tahun 2018 di Stadion Hinang Golloa Nanga Bulik, Kamis (19/07/2018) malam. 

Ditambahkan, masyarakat Kecamatan Lamandau merasa sangat senang dan bangga dengan diraihnya kembali prestasi menjadi juara umum di Festival Babukung tahun 2018 ini.

"Ini semua berkat kerja keras para kades dan lurah selama ini dan semuanya tidak sia-sia berjuang untuk mempertahankan kembali juara umum," bebernya. 

Sementara itu dalam penutupan Festival Babukung tahun 2018 ini Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto, menyebutkan pihaknya terus mendukung penyelenggaraan Festival Babukung ini, karena kegiatan ini menjadi ajang pengenalan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Lamandau.

"Festival ini menjadi wahana atau ajang puncak kreativitas serta penghargaan terhadap seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini," katanya.

Kesuksesan kegiatan ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta dan penonton saja, akan tetapi juga dilihat dari dampak lainnya seperti menggeliatnya perekonomian masyarakat.

"Acara menari dengan menggunakan topeng dengan jumlah peserta yang sangat banyak hanya dilaksanakan dua wilayah, yakni Indonesia yang terdapat di Lamandau dan Afrika yang sebelumnya hal ini telah disampaikan juga oleh yang mewakili dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada saat acara pembukaan beberapa waktu lalu," demikian Sugiyarto.