Harga ayam potong di Seruyan kembali melonjak jadi Rp55 ribu

id harga ayam di seruyan,pasar saik kuala pembuang,ayam potong

Harga ayam potong di Seruyan kembali melonjak jadi Rp55 ribu

Pedagang ayam potong. (Foto Jurnalis Warga)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kembali melonjak selama beberapa hari terakhir.

"Ayam potong naik dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp55 ribu per kilogram," kata pedagang ayam di Pasar Sayur dan Ikan (Saik) Kuala Pembuang, Ratna (37) di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia mengatakan, melonjaknya harga ayam karena pasokan ayam dari luar daerah, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Pasokan ayam dari luar daerah juga tidak banyak, dan harganya sudah mahal sehingga mau tidak mau kita juga jualnya mahal," katanya.

Ia menambahkan, pasokan ayam potong dari peternak lokal masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat, selain itu harganya juga tinggi. Hal itu disebabkan karena naiknya harga bibit ayam.

"Kalau sebelumnya harga per 100 ekor bibit ayam Rp500 ribu, kini naik menjadi Rp810 ribu, belum lagi untuk pakannya. Makanya harga ayam naik," katanya.

Berbeda dengan di Kuala Pembuang, harga ayam potong di wilayah Kecamatan Seruyan Raya naik dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp60.000.

Selain harga ayam potong, harga telur ayam ras berkisar antara Rp52.000 hingga Rp54.000 per sap atau per 30 butir atau Rp2.000 per butir.

Sementara seorang pembeli, Siti (32) mengatakan, harga berbagai komoditas di pasar tradisional Kuala Pembuang sangat fluktuatif, karena secara umum pasokan berbagai komoditas masih bergantung dari luar daerah.

"Ketika pasokan dari luar daerah minim atau barang-barang kebutuhan mulai kosong maka harganya jadi naik, dan ini sudah biasa," katanya.

Hanya saja, ibu satu anak ini berharap, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut tidak terus terjadi dan merambah hingga berbagai kebutuhan lain sehingga dapat memberatkan masyarakat.

"Kita harap harga berbagai kebutuhan pokok stabil. Kalaupun harganya ada yang naik semoga tidak terlalu tinggi," katanya.