UPTD Balai Pembibitan Ternak Barut kembangkan ternak ayam petelur

id ayam petelur,dinas pertanian,barut,barito utara,uptd balai pembibitan ternak

UPTD Balai Pembibitan Ternak  Barut  kembangkan ternak ayam petelur

Kepala UPTD Balai Pembibitan Ternak Fitriansyah bersama petugas melakukan penimbangan telur untuk memenuhi para pelanggan di UPTD Balai Pembibitan Ternak Km 5 Muara Teweh-Puruk Cahu.ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui UPTD Balai Pembibitan Ternak, di Kilometer 5 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu terus mengembangkan ternak ayam ras petelur dan bebek guna kebutuhan masyarakat luas khususnya masyarakat di daerah setempat.

“Ternak yang dikembangkan menghasilkan telur sebanyak 285 biji dari jumlah ayam ras sebanyak 650 ekor. Sedangkan untuk ternak bebek sudah menghasilkan telur sebanyak 28 biji dari jumlah bebek sebanyak 350 ekor,” kata Kepala UPT Balai Pembibitan Ternak Dinas Pertanian Barito Utara Fitriansyah di Muara Teweh, Jumat.

Menurut dia, setiap harinya jumlah telur ayam maupun telur bebek mengalami peningkatan berkisar 20-35 biji telur ayam ras dan 11 biji telur bebek.

Pemeliharaan ayam ras petelur tersebut selama kurang lebih 2,5 bulan sudah bisa menghasilkan telur, dengan menggunakan kandang Battray.

"Semoga ke depan kita dapat lebih mengembangkan UPTD ini, agar produksi telur bisa semakin banyak disalurkan kepada warga masyarakat khususnya dalam kota Muara Teweh," katanya. 

Dia mengatakan populasi jenis ayam kampung atau ayam buras petelur jumlah bisa ditambah. Hal ini supaya dapat menunjang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara.

Memelihara ayam kampung, kata dia, sebenarnya tidaklah rumit sebab tidak membutuhkan teknologi sebagaimana ayam industri. 

Untuk pengembangan ayam kampung hanya dibutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam memelihara yaitu dengan penerapan pasca usaha peternakan yaitu pakan, pengendalian penyakit dan tata laksana serta pengolahan atau pengembangbiakan.

"Ayam kampung memiliki peluang tinggi dan sangat mudah untuk dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu ayam kampung harus dikelola dengan prinsip usaha ternak yang baik," kata dia.