Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 127 kepala keluarga petani di Kecamatan Gunung Timang dan Montallat Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendapat klaim PT Jasindo sebesar Rp880 juta akibat tanaman padi rusak atau puso diterjang banjir beberapa bulan lalu.
"Padi rusak milik pertani itu akibat banjir yang melanda Kabupaten Barito Utara pada bulan Februari-April 2018 di dua kecamatan tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi, di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Budi, setelah dilakukan verifikasi oleh Jasino tanaman padi sawah musim tanam Oktober-Maret 2017/2018 itu tanaman padi yang mendapat ganti rugi sebesar Rp880 juta yang disebabkan banjir akibat meluapnya Sungai Barito dan Sungai Montallat (anak Sungai Barito).
Banjir terjadi beberapa kali di dua daerah tersebut, sehingga kerusakan tanaman padi terlihat jelas. Luasan kerusakan yang diklaim petani mencapai 295 hektare atau senilai Rp1,8 miliar oleh 600 kelompok tani.
"Saat mengklaim asuransi kepada pihak Jasindo, muncul kelemahan di lapangan, karena pihak terkait di Barito Utara kurang mampu menampilkan secara visual data awal yang ditanam sampai dengan terjadinya kerusakan, " katanya.
Seharusnya ada bukti, tambah dia sehingga hanya sebagian yang terlihat bisa diklaim. Padahal dua kecamatan itu memang rawan banjir.
Budi mengatakan jika data visual lengkap kemungkinan jumlah KK petani penerima asuransi bisa lebih banyak. Berhubung data yang ditampilkan kurang lengkap, dana yang bisa dicairkan dan didistribusikan kepada petani sebesar Rp880 juta.
"Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait, sehingga saat terjadi bencana di lain waktu, data visual harus lengkap," katanya.
Dia mengatakan melihat kondisi tersebut, pengembangan sentra pertanian di Kecamatan Montallat dan Gunung Timang tetap menjadi perhatian utama Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara.
Selain padi ladang dan padi sawah, pemerintah terus mengembangkan padi organik.
"Karena pengembangan padi organik menjadi target pemerintah pusat, kami plotting juga di dua kecamatan tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab ajak PKK Gumas berperan aktif wujudkan keluarga mandiri
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Legislator Gumas dorong agenda olahraga dikelola berkelanjutan
Selasa, 7 Mei 2024 9:50 Wib
Bupati Gumas berharap lomba Giat Penggalang tumbuhkan rasa persaudaraan
Senin, 6 Mei 2024 13:58 Wib
Bupati Gumas berharap kejurnas grasstrack memotivasi pembalap lokal
Senin, 6 Mei 2024 13:38 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib