Pemkab Kotim harapkan penambahan pegawai

id Pemkab kotim,penambahan pegawai,Cpns

Pemkab Kotim harapkan penambahan pegawai

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kaliman Tengah, Halikinnor berharap Pemerintah Pusat memberikan peluang untuk penambahan pegawai di daerah tersebut.

"Sampai sekarang kita masih kekurangan ratusan pegawai, untuk itu ke depan berharap ada penambahan pegawai terutama untuk tenaga pendidik dan kesehatan," katanya di Sampit, Kamis.

Halikin mengatakan, akibat kekurangan pegawai itu berdampak terhadap kurang maksimalnya pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu penyebab kurangnya pegawai itu, lantaran setiap tahun ada pegawai yang pensiun. Sementara selama ini tidak ada penerimaan atau penambahan pegawai.

"Untuk saat ini kita perkirakan masih kekurangan sekitar 200 hingga 300 pegawai. Kita berharap kekurangan pegawai ini dapat segera diatasi," katanya.

Halikinnor mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan kekurangan pegawai itu, saat ini pemerintah Kotawaringin Timur memberdayakan tenaga kontrak maupun honorer.

Meski telah mengerahkan tenaga kontrak untuk membantu pelayanan kepada masyarakat dinilai masih belum bisa menyelesaikan masalah, karena kemampuan tenaga kontrak terbatas.

"Kami pemerintah daerah mengusahakan di tahun 2018 bisa membuka penerimaan Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS). Namun masih belum dapat dipastikan, sebab penerimaan ASN bukan kewenangan daerah, melainkan pemerintah pusat," tegas Halikinnor.

Lebih lanjut Halikinnor mengatakan, karena penambahan pegawai kewenangan pemerintah pusat, maka jika usulan yang di ajukan tidak setujui maka pemerintah daerah mau tidak mau akan tetap memberdayakan tenaga pegawai yang ada dengan resiko pelayanan terhadap masyarakat tidak bisa maksimal.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotawaringin Timur, Alang Arianto, mengatakan hingga saat ini kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 belum ada kejelasan berapa jumlahnya.

Pihak BKD Kotawaringin Timur masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) RI.

"Sampai sekarang belum ada kejelasan berapa jumlah kuota yang ada di Kotim, atau bahkan Kalteng," ucapnya.

Alang berharap kuota penerimaan CPNS di Kotim mencapai 250 orang lebih. Hal itu dilakukan untuk mengganti PNS yang sudah pensiun pada 2017 lalu.

Selain itu, pengusulan kuota sendiri diutamakan pada dua bidang yakni pendidikan dan juga kesehatan.