Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengerahkan banyak instansi atau satuan organisasi perangkat daerah untuk membantu pengembangan sektor pariwisata.
"Kalau cuma dinas kami yang bergerak, hasilnya kurang optimal karena kemampuan terbatas dan kami tidak bisa memasuki bidang dinas lain. Makanya banyak satuan organisasi perangkat daerah yang diperintahkan Bupati ikut membantu pengembangan sektor pariwisata sesuai bidang masing-masing," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Senin.
Fajrurrahman mencontohkan, pengembangan objek wisata Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Semua instansi saling mendukung karena perencanaannya menyeluruh dan menjadi satu kesatuan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berperan dalam pembangunan sarana fisik, Dinas Perikanan mengupayakan bantuan pembangunan sabuk pantai dan tanggul mengatasi abrasi serta pengelolaan potensi perikanan.
Sementara itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membantu melalui pembinaan ekonomi kerakyatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian membantu dalam hal pembinaan pengelolaan usaha perdagangan, serta satuan perangkat daerah lainnya.
Begitu pula rencana pembentukan tiga desa wisata yakni di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit, juga membutuhkan banyak instansi, sehingga desa wisata tersebut benar-benar menarik minat wisatawan karena semua tersedia di sana.
"Mulai dari suguhan seni dan budaya tradisional, pengenalan situs sejarah, kuliner, hasil pertanian, suvenir dan lainnya. Kita berupaya agar wisatawan mendapat kejutan-kejutan yang tidak mereka dapat ketika berkunjung di daerah lain. Ini perlu sinergi lintas sektor," tambah Fajrurrahman.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membuat program-program promosi dengan menggali berbagai potensi wisata yang ada. Upaya itu sangat membutuhkan dukungan semua pihak agar pariwisata Kotawaringin Timur makin dikenal dan wisatawan yang berkunjung merasa puas.
Masyarakat juga perlu diberi pemahaman dan pengetahuan agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam melayani wisatawan. Kesadaran ini penting, apalagi Kotawaringin Timur mencanangkan diri sebagai daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah.
Program pembinaan juga terus dilakukan seperti menggelar pelatihan dan pendidikan pramuwisata untuk menyiapkan kader-kader yang mumpuni sebagai pemandu wisata. Segenap elemen pendukung seperti pelaku usaha biro perjalanan, pengusaha perhotelan, kuliner, pelaku seni dan lainnya juga dirangkul agar bersama-sama bersinergi mendukung pengembangan pariwisata daerah.
Fajrurrahman optimistis pariwisata akan menjadi sektor baru yang dapat diandalkan dalam meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat. Potensi pariwisata Kotawaringin Timur masih cukup besar dan harus dikelola denhan baik.
Berita Terkait
Bupati Kotim pastikan pelayanan publik berjalan optimal pasca libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:25 Wib
Pemda di Kalteng harus optimal awasi pembayaran THR tepat waktu
Kamis, 4 April 2024 16:34 Wib
DJPb Kalteng: Dukungan pusat optimal dalam pendanaan pemda
Sabtu, 30 Maret 2024 9:55 Wib
Penjabat Bupati Barsel sidak pastikan kinerja ASN optimal saat Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Cara memastikan tumbuh kembang anak optimal dengan kebiasaan sehat
Jumat, 1 Maret 2024 14:38 Wib
Pemda se-Kalteng diminta lebih optimal dukung masyarakat desa buka usaha pangan
Kamis, 29 Februari 2024 17:05 Wib
Pemkab berharap Rektor baru Untama semakin optimal tingkatkan SDM di Kobar
Rabu, 17 Januari 2024 15:24 Wib
Legislator berharap DAD Kotim mampu optimal menjalankan fungsi
Senin, 8 Januari 2024 20:06 Wib