Pemkab Kotim harus fokus kembangkan sektor pertanian

Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jainudin Karim mendorong pemerintah kabupaten setempat untuk lebih mengembangkan sektor pertanian.

"Pemerintah daerah harus lebih fokus dalam pengembangan sektor pertanian terutama dalam mengembangkan pertanian pangan, baik itu padi, jagung maupun ubi-ubian," katanya di Sampit, Selasa.

Menurut Jainudin, pengambangan pertanian tidak cukup hanya melalui pembinaan saja, namun juga perlua adanya dukungan peralatan yang lebih moderen.

"Dengan adanya dukungan peralatan yang moderen diharapkan petani bisa lebih memaksimalkan luas tanam," terangnya.

Jainudin mengaku, sesuai tugas pokok dan fungsinya, DPRD akan selalu berupaya memperjuangkan melalui penyediaan anggaran sesuai jumlah yang yang diajukan satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

"Selama anggaran tersebut untuk kepentingan dan kemajuan pertanian kita akan selalu memperjuangkan, dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ucapnya.

Sektor pertanian di wilayah Kotawaringin Timur memiliki potensi cukup besar untuk lebih dikembangkan karena ketersediaan lahan sangat memungkinkan untuk perluasan areal pertanian.

"Saya optimis jika sektor pertanian ini benarbenar digarap dengan baik dan benar akan membawa dampak positif bagi masyarakat maupun daerah. sekarang tinggal kita bagaimana memanfaatkan dan mengelola potensi yang telah ada tersebut," tegasnya.

Jainudin juga berharap, dalam pengembangan sektor pertania pemerintah daerah tidak hanya berharap dari APBD saja, namun pemerintah daerah juga harus pandai dan bisa menyakinkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan anggaran.

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, belum lama ini membagikan sebanyak 50 traktor roda dua kepada kelompok petani yanga ada di daerah tersebut.

Traktor tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada kelompok petani dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas pertanian di daerah itu

Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, I Made Dikantara mengatakan, bantuan itu berasal dari pemerintah pusat. Semua kecamatan dapat bantuan, tapi jumlahnya tentu berbeda-beda sesuai kebutuhan saat ini. Untuk kecamatan yang areal sawahnya sangat luas, tentu kebutuhannya juga lebih banyak.

"Saat ini petani di Kotawaringin Timur makin bersemangat meningkatkan produksi pertanian. Tidak heran jika permohonan bantuan alat produksi pertanian atau alsintan seperti traktor, bibit, pupuk dan lainnya juga terus meningkat," katanya.

Penyaluran bantuan dilakukan bertahap karena jumlah bantuan masih terbatas. Untuk itulah Dinas Pertanian akan memprioritaskan kelompok tani yang benar-benar serius menggarap pertanian dan masih minim bantuan.