Ini yang dikerjakan relawan Kalteng bantu korban bencana NTB

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengirim relawan yang berasal dari personil Taruna Tanggap Bencana dan Palang Merah Indonesia, membantu korban dan memulihkan kondisi Provinsi Nusa Tenggara Barat pasca bencana alam.

Relawan dikirim ke NTB sebanyak 18 orang, nantinya akan ditempatkan di Kabupaten Lombok Utara yang kondisinya paling parah dan terjauh, kata Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi, saat melepas relawan di Palangka Raya, Rabu (5/9/18).

"Mereka nantinya bertugas memberikan Layanan dan Dukungan Psikososial (LDP) kepada korban bencana gempa bumi, di dapur umum, penyediaan air bersih, dan lainnya. Jadi, memang benar-benar tugasnya relatif berat," ucapnya.

Relawan asal Kalteng yang dikirim tersebut nantinya berada di Provinsi NTB selama 10 hari. Dan, apabila nantinya masih tetap diperlukan, Pemprov Kalteng akan kembali mengirimkan relawan ke Provinsi NTB.

Sementara itu, Penjabat Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, dikirimnya relawan sebagai wujud kepedulian terhadap bencana gempa bumi yang terjadi di Provinsi NTB. Harapannya, relawan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana alam tersebut.

"Pemprov Kalteng juga rencananya akan membantu sekitar Rp10 miliar, yang disediakan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2018 dan akan disalurkan pada awal Oktober mendatang," kata Fahrizal.

Dia mengaku, bantuan yang disediakan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial, karena berdasarkan informasi, bahwa dari Kalteng terbesar nilainya. Dana tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalteng bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Disamping itu, Gubernur telah juga perintahkan bupati dan wali kota untuk menganggarkan juga melalui anggarannya untuk melakukan hal yang sama. Bahkan Gubernur juga sudah membuat edaran kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar mengumpulkan bantuan secara sukarela yang nanti akan secara bersama-sama diserahkan.

"Kita akan bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Provinsi NTB," demikian Fahrizal.