Dishub Kotim rangkul komunitas motor tekan kecelakaan
Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, merangkul komunitas sepeda motor sebagai salah satu upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, dengan mengajak mereka tertib berlalu lintas.
"Angka kecelakaan di Kotawaringin Timur ini masih termasuk tertinggi di Kalimantan Tengah. Dan yang memprihatinkan, korbannya didominasi usia produktif, yaitu usia belasan tahun hingga di bawah 40 tahun. Makanya harus ditangani serius," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Sabtu.
Sabtu sore, Fadlian berbaur dengan ratusan remaja anggota berbagai komunitas sepeda motor yang ada di Sampit.
Fadlian kemudian memberangkatkan mereka untuk berkeliling kota dalam rangka mengampanyekan `safety riding` atau keselamatan berkendara. Ada sekitar 350 peserta mengikuti acara itu.
Ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 di Kotawaringin Timur yang pelaksanaannya dipusatkan di Terminal Patih Rumbih Sampit.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di antaranya donor darah, penyerahan bantuan, lomba film pendek bertema transportasi, kontes sepeda motor, lomba ketangkasan bermotor, kampanye keselamatan berkendara, lomba karaoke dan lainnya.
Menurut Fadlian, perlu pendekatan yang baik untuk mengajak remaja tertib berlalu lintas. Hobi dan aktivitas mereka dalam berbagai komunitas sepeda motor, perlu dirangkul, dibina dan terus diarahkan pada hal-hal positif.
Komunitas sepeda motor didorong menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat dalam tertib dan keselamatan berlalu lintas.
Fadlian mengimbau masyarakat untuk menaati semua aturan lalu lintas. Sementara itu, pengusaha angkutan umum juga harus memperhatikan kondisi armada dan sopir agar keselamatan penumpang selalu terjaga.
"Sebagian besar kecelakaan terjadi diawali oleh pelanggaran aturan berlalu lintas. Makanya kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh dan selalu menjalankan aturan berlalu lintas," kata Fadlian.
Ketua Panitia Pelaksana, Andang Sadewo mengaku bangga karena sambutan masyarakat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018.
"Melihat animo yang besar seperti ini, tahun depan kami upayakan pelaksanaannya lebih meriah lagi. Dan yang terpenting, momen ini meningkatkan kesadaran kita untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas," ujar Andang.
Sementara itu, Terminal Patih Rumbih yang menjadi pusat kegiatan, dipadati warga sejak siang hingga malam. Panitia juga menggelar hiburan rakyat untuk mengajak masyarakat bersama-sama merayakan Hari Perhubungan Nasional 2018.
"Angka kecelakaan di Kotawaringin Timur ini masih termasuk tertinggi di Kalimantan Tengah. Dan yang memprihatinkan, korbannya didominasi usia produktif, yaitu usia belasan tahun hingga di bawah 40 tahun. Makanya harus ditangani serius," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Sabtu.
Sabtu sore, Fadlian berbaur dengan ratusan remaja anggota berbagai komunitas sepeda motor yang ada di Sampit.
Fadlian kemudian memberangkatkan mereka untuk berkeliling kota dalam rangka mengampanyekan `safety riding` atau keselamatan berkendara. Ada sekitar 350 peserta mengikuti acara itu.
Ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018 di Kotawaringin Timur yang pelaksanaannya dipusatkan di Terminal Patih Rumbih Sampit.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di antaranya donor darah, penyerahan bantuan, lomba film pendek bertema transportasi, kontes sepeda motor, lomba ketangkasan bermotor, kampanye keselamatan berkendara, lomba karaoke dan lainnya.
Menurut Fadlian, perlu pendekatan yang baik untuk mengajak remaja tertib berlalu lintas. Hobi dan aktivitas mereka dalam berbagai komunitas sepeda motor, perlu dirangkul, dibina dan terus diarahkan pada hal-hal positif.
Komunitas sepeda motor didorong menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat dalam tertib dan keselamatan berlalu lintas.
Fadlian mengimbau masyarakat untuk menaati semua aturan lalu lintas. Sementara itu, pengusaha angkutan umum juga harus memperhatikan kondisi armada dan sopir agar keselamatan penumpang selalu terjaga.
"Sebagian besar kecelakaan terjadi diawali oleh pelanggaran aturan berlalu lintas. Makanya kami tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh dan selalu menjalankan aturan berlalu lintas," kata Fadlian.
Ketua Panitia Pelaksana, Andang Sadewo mengaku bangga karena sambutan masyarakat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2018.
"Melihat animo yang besar seperti ini, tahun depan kami upayakan pelaksanaannya lebih meriah lagi. Dan yang terpenting, momen ini meningkatkan kesadaran kita untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas," ujar Andang.
Sementara itu, Terminal Patih Rumbih yang menjadi pusat kegiatan, dipadati warga sejak siang hingga malam. Panitia juga menggelar hiburan rakyat untuk mengajak masyarakat bersama-sama merayakan Hari Perhubungan Nasional 2018.