Kuota haji Seruyan meningkat tiga kali lipat di tahun 2019

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Rusnah menyebut kuota haji daerah ini untuk tahun 2019 akan mengalami peningkatan tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Awalnya kuota haji hanya berkisar 13 orang, namun setelah ada rapat dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, ada peningkatan menjadi 40 hingga 50 orang yang mulai tahun 2019,"  kata Rusnah di Kuala Pembuang, Jumat (21/9/18).

Sedikitnya jumlah jamaah haji asal Seruyan di tahun 2018, dikarenakan banyak warga Seruyan yang mendaftar di daerah lain seperti Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. hal ini tidak akan kembali terjadi di tahun mendatang, karena berdasarkan kebijakan pemerintah yang terbaru maka warga yang ingin berangkat diharuskan mendaftar di daerah asalnya.

Meningkatnya kuota keberangkatan jamaah haji di Seruyan pun sangat diharapkan, mengingat keinginan dan animo warga yang ingin beribadah di Tanah Suci Mekkah sangatlah besar. Sebab, saat ini daftar tunggu sementara untuk Kabupaten Seruyan adalah sebanyak 1.105 orang.

"Jumlah tersebut baru bisa habis dalam waktu 20 tahun lamanya. Bahkan jumlah tersebut diprediksi akan terus alami peningkatan karena tingginya hasrat warga yang ingin mendaftar untuk berangkat haji," beber Rusna.

Dia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten bersama dengan Kantor Kementerian Agama Seruyan akan berupaya semaksimal mungkin, agar kuota keberangkatan haji kita dapat bertambah, sehingga keinginan warga untuk berangkat haji dapat segera direalisasikan.

Sementara itu, seluruh jamah haji asal Seruyan yang berjumlah sebanyak 13 orang telah tiba dengan selamat. Namun hanya sebanyak enam orang saja yang kembali ke Kuala Pembuang, dan tujuh lainnya telah memisahkan diri saat tiba di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Ketujuh orang tersebut dijemput oleh keluarganya masing- masing dan memang bukan berasal dari Kuala Pembuang. Mereka berasal dari kecamatan lain seperti Danau Sembuluh, Hanau dan Asam baru," demikian Rusna.

Pantauan di lapangan, kedatangan keenam orang jamaah haji asal Seruyan, selain disambut oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten, juga disambut dengan penuh suka cita oleh sanak keluarga yang telah lama menunggu kedatangan mereka.

Bahkan usai kegiatan penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten, sejumlah jamaah haji sengaja diarak keliling kota sebelum menuju rumahnya dengan menggunakan mobil bak terbuka. Hal ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan di Seruyan, yang bertujuan untuk memberitahukan kedatangan mereka yang telah selesai menunaikan ibadah haji.