Satukan tekad membangun Kalteng dengan data, kata BPS

id BPS kalteng,Hari statistik Nasional 2018,Hanif Yahya,Kepala BPS Kalteng,Margo Yuwono ,Deputi Bidang Statistik Sosial BPS

Satukan tekad membangun Kalteng dengan data, kata BPS

(dari kiri) Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono, Dosen Pascasarjana Universitas Palangka Raya Hendrik Segah, Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya, foto bersama usai seminar Hari Statistik Nasional di Aula IAIN Palangka Raya, Selasa (25/9/18). (Foto BPS Kalteng)

mendekatkan statistik serta menumbuhkan semangat mencintai data di kalangan mahasiswa
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan kesadaran dan mengajak seluruh birokrat, akademisi, pelaku usaha, tokoh agama dan tokoh masyarakat menyatukan tekad membangun provinsi ini dengan data.

Keberadaan dan peran data dapat menjadi dasar serta pijakan dalam setiap kegiatan, khususnya disaat merencanakan dan mengevaluasi suatu program maupun pembangunan, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Selasa (25/9/18).

"Jadi, kami mengajak semua lapisan masyarakat di Kalteng membangun dengan data, sekaligus bahu membahu menyediakan data yang  berkualitas. Dengan begitu, pembangunan yang dilakukan pun semakin berkualitas," ucapnya.

Selain meningkatkan kesadaran pentingnya keberadaan dan peran data, BPS Kalteng juga berkeinginan mendekatkan statistik serta menumbuhkan semangat mencintai data di kalangan mahasiswa, yang merupakan generasi penerus pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Hanif mengatakan, keinginan itulah yang mendasari BPS Kalteng setiap memperingati Hari Statistik Nasional selalu dilaksanakan seminar di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Dan, di tahun 2018 ini dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.

"Melalui seminar itu, setidaknya ada dua hal penting yang ingin dicapai, yakni meningkatkan kesadaran tentang arti dan pentingnya data dalam pembangunan, serta memasyarakatkan Hari Statistik Nasional kepada berbagai stakeholder sehingga tumbuh rasa memiliki," kata dia.

Kepala BPS Kalteng itu mengaku bahwa data-data dihasilkan pihaknya sebagian besar digunakan oleh mahasiswa yang ada di provinsi ini. Hal itu membuktikan, data-data BPS sudah semakin digunakan oleh semua pihak, termasuk mahasiswa.

"Kami melihat memang data yang paling banyak dicari dan dibutuhkan di Kalteng itu sebagian besar berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kemiskinan. Data lain juga dibutuhkan, tapi tidak sebanyak tiga itu, kata Hanif.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono mengapresiasi kesadaran mahasiswa di Provinsi Kalteng terhadap data cukup bagus. Hal itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam seminar cukup berbobot.

"Mahasiswa di Kalteng juga saya lihat sudah mulai menyadari pentingnya keberadaan data terhadap pembangunan. Itu semakin memotivasi kami dalam menyediakan data yang lebih berkualitas," demikian Margo.