DPRD dan Pemprov sepakati RAPBD-P 2018

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,apbd-p 2018 kalteng,Anderiansyah

DPRD dan Pemprov sepakati RAPBD-P 2018

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran disaksikan Wakil Ketua DPRD Kalteng Baharuddin Lisa dan Abdul Razak, saat menantangani persetujuan RAPBD-P 2018, di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, Selasa (25/9/18) malam. (Foto Istimewa)

belanja pegawai Rp1,323 triliun, belanja bantuan sosial Rp465,48 miliar, belanja hibah Rp1,163 miliar, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp61,345 miliar
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akhirnya menyepakati dan menandatangani rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2018.

Dalam APBD-P tersebut telah disepakati bahwa pendapatan daerah sebesar Rp4,414 triliun lebih dan belanja daerah sebesar Rp4,977 triliun, kata Juru Bicara DPRD Kalteng HM Anderiansyah di Palangka Raya, Rabu.

"Jadi, di rancangan APBD-P tahun 2018 yang telah disepakati dan ditandatangani Gubernur dengan pimpinan DPRD Kalteng, terjadi defisit sebesar Rp568,244 miliar," tambahnya.

Dikatakannya, belanja daerah Pemprov Kalteng di APBD-P 2018 yang dianggarkan sebesar Rp4,977 triliun tersebut, terdiri dari belanja tidak langsung Rp2,60 triliun lebih dan belanja langsung Rp2,377 triliun lebih.

Anderiansyah mengatakan, rincian belanja tidak langsung sebesar Rp2,60 triliun tersebut, yakni untuk belanja pegawai Rp1,323 triliun, belanja bantuan sosial Rp465,48 miliar, belanja hibah Rp1,163 miliar, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp61,345 miliar.

"Kemudian belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp710,883 miliar, dan belanja tidak terduga Rp34,85 miliar," beber Anggota Komisi A DPRD Kalteng itu.

Sedangkan belanja langsung sebesar Rp2,377 triliun lebih yang tercantum dalam APBD-P 2018, merupakan hasil kompilasi masing-masing komisi DPRD Kalteng dengan mitra kerja di lingkungan Pemprov.

Dia mengatakan, 15 satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang menjadi mitra Komisi A DPRD Kalteng, dengan total pagu belanja langsung sebesar Rp353,807 miliar. Sebanyak 11 SOPD tergabung di Komisi B total pagu belanja langsung Rp353,281 miliar. 10 SOPD tergabung di Komisi C total pagu belanja langsung Rp676,205 miliar. Dan, tujuh SOPD tergabung di Komisi D total pagu belanja langsung Rp993.706 miliar.

"Jumlah hasil rekapitulasi dari masing-masing komisi seluruhnya terdiri dari 542 program, 2..933 kegiatan, dan total anggaran belanja langsung sebesar Rp2,377 triliun," demikian Anderiansyah.