Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Muhammad Shaleh menilai pelayanan perusahaan daerah air minum (PDAM) Dharma Tirta Sampit belum maksimal.
"Pemasokan air bersih ke pelanggan di beberapa wilayah masih belum lancar, bahkan di beberapa daerah tidak mengalir hingga beberapa hari kondisi itu tentunya sangat merugikan masyarakat sebagai pelanggan," katanya di Sampit, Senin.
Lebih lanjut, Shaleh mengatakan, selain distribusi air belum lancar, kualitas air juga masih sering keruh.
"Kami mengharapkan PDAM Sampit segera merespon setiap keluhan pelanggan dan mengecek kondisi yang sebenarnya di lapangan," ujarnya.
Shaleh berharap, PDAM bisa meningkatkan pelayanan lebih baik lagi karena perusahaan daerah itu telah diberikan anggaran penyertaan modal yang besar dari APBD Kotawaringin Timur.
"Pelayanan air bersih dari PDAM masih belum maksimal. Jika hal ini terus terjadi, maka kami akan mengevaluasi kembali terhadap penyertaan modal yang telah diberikan pemerintah daerah," ujarnya.
Shaleh juga meminta kepada manajemen PDAM Sampit untuk terus berbenah diri dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
"Jika tidak ada peningkatan pelayanan untuk apa penyertaan modal yang diberikan. Dan bagaiana modal yang diberikan bisa kembali," tandasnya.
Shaleh menilai, PDAM Dharma Tirta Sampit merupakan salah satu perusahan daerah yang selama ini terus merugi dan belum bisa mandiri.
"Kita tidak mungkin terus-terusan memberikan modal, meski itu untuk perusahaan daerah," tegasnya.
Berita Terkait
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Pemkab Pulang Pisau apresiasi peran guru cetak generasi berkualitas
Jumat, 3 Mei 2024 20:09 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib