Desa wisata 'Kampung Dayak' usung pelestarian budaya

id Desa wisata 'Kampung Dayak' usung pelestarian budaya,Ujung Pandaran,Disbudpar,Fajrurrahman,Sampit,Kotim

Desa wisata 'Kampung Dayak' usung pelestarian budaya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Fajrurrahman. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, terus mematangkan persiapan pembentukan desa wisata yang diberi nama `Kampung Dayak` yang mengusung pelestarian budaya masyarakat Suku Dayak.

"Program itu dikerjakan bersama-sama dengan melibatkan banyak satuan organisasi perangkat daerah. Jadi bukan hanya kami, tetapi banyak instansi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Selasa.

Desa wisata `Kampung Dayak` akan dibentuk di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit. Desa ini berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Selama ini desa itu memang menjadi destinasi wisata karena terdapat Pantai Ujung Pandaran yang merupakan objek wisata andalan daerah. Di pantai yang menghadap laut Jawa itu juga terdapat objek wisata religi berupa kubah atau makam seorang ulama yang terletak di bagian Timur pantai tersebut.

Potensi wisata lainnya yaitu habitat monyet yang berlokasi di hutan sekitar pantai. Kini pemerintah daerah ingin menambah objek wisata di desa itu berupa desa wisata yang mengangkat nuansa budaya Suku Dayak.

Fajrurrahman menjelaskan nantinya satuan organisasi perangkat daerah membangun berbagai sarana sesuai kewenangan masing-masing, seperti sekolah, rumah ibadah, pasar, dermaga, kantor dan lainnya. Semuanya akan mengusung konsep dan ornanamen khas Dayak.

Tujuannya agar wisatawan yang datang ke desa wisata itu merasakan nuansa budaya masyarakat Suku Dayak. Berbagai pertunjukan seni dan budaya serta penjualan suvenir juga akan disiapkan sehingga lebih menarik minat wisatawan.

"Lokasinya masih dibahas lebih lanjut. Bisa juga di sekitar perumahan nelayan di lokasi relokasi. Tapi kepastiannya nanti setelah ada pembahasan secara khusus," ujar Fajrurrahman.

Pembentukan desa wisata `Kampung Dayak` dilaksanakan pada 2019 nanti. Bersamaan itu, pemerintah juga melaksanakan pembangunan besar-besaran untuk menata Pantai Ujung Pandaran agar makin menarik minat wisatawan untuk datang.

Selain di Desa Ujung Pandaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga berencana membentuk desa wisata di Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan. Sehingga ketika wisatawan berangkat dari Sampit menuju Ujung Pandaran, wisatawan akan diajak singgah di dua desa wisata tersebut.