Pemkab Kotim sebar 70 bibit sapi bantu peternak

id Pemkab Kotim sebar 70 bibit sapi bantu peternak,Dinas pertanian,Made Dikantara,Sampit,Peternakan,Harga daging,Bulog

Pemkab Kotim sebar 70 bibit sapi bantu peternak

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, I Made Dikantara. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, siap membagikan 70 ekor bibit sapi kepada peternak untuk dikembangbiakan, mengingat potensi peternakan di wilayah itu masih sangat besar.

"Bibit sapi itu terdiri dari ras sapi Madura sebanyak 33 ekor dan sapi Bali 37 ekor. Penerimanya ada delapan kelompok peternak, sesuai dengan proposal dan hasil survei penentuan calon petani calon lokasi atau CPCL," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur, I Made Dikantara di Sampit, Senin.

Saat ini lelang pengadaan bibit sapi tersebut sudah selesai dilakukan. Made berharap penyaluran bantuan bibit sapi tersebut berjalan lancar dan hasilnya memuaskan.

Upaya untuk pengembangan peternakan adalah dengan memfasilitasi dan memenuhi minat masyarakat untuk memelihara ternak, di antaranya melalui penyebaran bibit ternak.

Bibit ternak yang disebar harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan mutu bibit yang baik. Pengadaan bibit ternak untuk penyebaran itu bertujuan untuk peningkatan populasi ternak sapi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pengadaan bibit sapi ini merupakan barang yang diserahkan kepada masyarakat yang berada di lokasi penerima melalui kelompok tani. Pengadaan bibit sapi tersebut memperhatikan dengan ketat mutu sesuai yang ditentukan.

Pengadaan bibit sapi ras Madura terdiri dari sapi jantan 3 ekor dan sapi betina 30 ekor dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Kotawaringin Timur dengan nilai pagu Rp301,5 juta.

Penerima bantuan tersebut adalah peternak di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara.

Sementara itu, pengadaan bibit sapi ras Bali terdiri dari sapi jantan 4 ekor dan sapi betina 33 ekor dengan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 dengan pagu anggaran Rp339 juta. Bantuan itu akan diserahkan kepada peternak di sejumlah kecamatan.

"Bantuan ini bentuknya berupa hibah bergulir. Jadi nanti setelah mereka berhasil mengembangbiakkan, maka selanjutnya bantuan sapi diserahkan lagi ke kelompok lainnya yang akan memulai usaha ternak sapi," kata Made.

Peluang usaha ternak sapi di Kotawaringin Timur masih sangat besar. Produksi peternakan lokal masih rendah, sehingga pedagang mendatangkan sapi dari daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Jawa dan Nusa Tenggara.

Harga daging sapi masih cukup tinggi, yaitu berkisar Rp110.000 hingga Rp130.000/kg. Bahkan saat pasokan terganggu, harga daging sapi bisa melonjak hingga menjadi Rp150.000/kg.

Untuk menjaga kestabilan harga daging, Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit memasarkan daging beku impor sejak dua tahun terakhir. Daging kerbau beku seharga Rp80.000/kg itu cukup diminati masyarakat karena menjadi alternatif.