Serapan anggaran belum sesuai target, ini peringatan Wakil Bupati Lamandau

id kabupaten lamandau,serapan anggaran pemkab lamandau 2018,wakil bupati lamandau,Riko Porwanto

Serapan anggaran belum sesuai target, ini peringatan Wakil Bupati Lamandau

Wakil Bupati Riko Porwanto memimpin Rakordal Triwulan III Rencana Pembangunan Kabupaten Lamandau, di aula kantor Bappeda, Kamis (11/10/18) pagi. (Foto Antara Kalteng/Koko Sulistyo)

SOPD dengan serapan keuangan terendah yakni Dinas Perhubungan Lamandau dengan serapan baru mencapai 31,36 persen, Sekretaris Daerah 37,51 persen dan Dinas Pariwisata 38,65 persen
Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto menyebut serapan anggaran, baik fisik maupun keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat hingga pertengahan Oktober 2018 masih jauh dari target.

Realisasi penyerapan fisik baru sekitar 64,97 persen, padahal sesuai target harus sudah 90 persen pada pertengahan Oktober 2018, kata Riko saat saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Lamandau triwulan ke tiga, di aula kantor Bappeda, Kamis (11/10/18) pagi.

"Sedangkan penyerapan untuk keuangan baru sekitar 61,34 persen dari 85 persen yang ditargetkan. Karena masih jauh dari target, saya minta seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) diminta untuk terus menggenjot serapan anggaran," ucapnya.

Berdasarkan pemaparan pihak Bappeda Lamandau, hingga triwulan ke tiga ada OPD dengan realisasi keuangan tertinggi yakni, Kecamatan Lamandau sebesar 74,21 persen, Satpol PP dan Damkar Lamandau sebesar 70,06 persen serta RSUD Lamandau 69,21 persen.

Riko mengatakan, untuk SOPD dengan serapan keuangan terendah yakni Dinas Perhubungan Lamandau dengan serapan baru mencapai 31,36 persen, Sekretaris Daerah 37,51 persen dan Dinas Pariwisata 38,65 persen.

"Sedangkan realisasi DAK Fisik dari total Pagu anggaran yang mencapai Rp50.716.796.760, untuk realisasi keuangan baru 58,17 persen dan fisik baru 77,80 persen," beber dia.

menyikapi target serapan realisasi keuangan dan fisik yang masih belum tercapai, Wakil Bupati Lamandau itu pun meminta perhatian eluruh Kepala SOPD untuk memprioritaskan pelaksanan program yang mendukung tercapainya indikator kinerja.

Dia mengatakan, bagi para kepala SOPD yang melaksanakan kegiatan konstruksi, agar memperhatikan waktu pelaksanaan sehingga dapat selesai tepat waktu tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan. Dan, untuk pengelolaan pendapatan perlu melakukan upaya konkret untuk mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan dalam APBD.

"Sesuai dengan slogan kami, bergerak cepat membangun Lamandau, saya minta seluruh SKPD bersinergi melaksanakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Riko.