Jembatan penghubung Desa Blanti-Tahai ambruk, ini penyebabnya

id Pulang Pisau,Kabupaten Pulpis,Jembatan Ambruk,Pemkab Pulpis

Jembatan penghubung Desa Blanti-Tahai ambruk, ini penyebabnya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai (Istimewa)

... sementara arus kendaraan dialihkan ke jembatan alternatif
Pulang Pisau (Antara Kalteng)  - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai mengungkapkan ambruknya jembatan yang menghubungkan Blanti-Tahai, di Desa Blanti 2 Blok A kabupaten setempat yang menyebabkan satu truk masuk ke dalam sungai, disebabkan tonase muatan kendaraan terlalu berlebihan.

“Truk itu bermuatan batu split dan saat melewati jembatan tersebut sekitar Pukul 12.15 Wib pengemudi tidak memperhatikan kekuatan jembatan yang berkontruksi kayu tersebut,” kata Usis, di Pulang Pisau, Sabtu

Akibat ambruknya jembatan itu, terang Usis, tim dari PUPR sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepala desa, tokoh masyarakat, pemilik truk, dan Babinkantibmas setempat serta telah menghasilkan kesepakatan.

Hasil kesepakatan tersebut bahwa Juliansyah sebagai pemesan material batu split menjadi pihak yang bertanggugjawab atas ambruknya jembatan tersebut. Juliansyah juga berjanji akan segera memperbaiki.

Baca juga: Jembatan Blanti ambruk, satu dump truk tercebur ke sungai

Usis menjelaskan, meski Juliansyah sebagai pemesan material bertanggungjawab terhadap perbaikan jembatan tersebut. Pihaknya akan terus memantau dan siap membantu agar jembatan tersebut segera terhubung dan fungsional kembali sehingga bisa digunakan masyarakat setempat.

Untuk sementara jembatan masih ditutup dan arus kendaraan dialihkan kepada jembatan alternatif di Blanti-Siam.

Evakuasi truk yang tercebur ke dalam sungai, menurut Usis dilakukan dengan menggunakan kapal jenis LCT (Landing Craft Tank) dan excavator. Evakuasi masih menunggu kondisi air sungai pasang sehingga kapal LCT bisa masuk ke sungai tersebut.

“Himbauan dengan menggunakan spanduk terkait penutupan jembatan akan kami pasang hingga perbaikan selesai, dan sementara arus kendaraan dialihkan ke jembatan alternatif,” demikian Usis I Sangkai.

Baca juga: Ini fokus Edy-Taty di periode kedua memimpin Pulang Pisau