Buntok (Antaranews Kalteng)-Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menargetkan meraih 3 medali perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XI di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara 19-27 Oktober 2018.
"Kita optimistis atlet biliar Barito Selatan bisa mendapatkan tiga medali perunggu pada ajang olahraga tingkat provinsi tersebut," kata Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Barito Selatan, Uriutu Djaper, di Buntok, Minggu.
Menurut dia, keyakinannya bisa meraih tiga medali perunggu itu dari tiga kategori andalan.
Dari lima kategori yang diikuti, pihaknya mengandalkan tiga kategori yakni single bola 8, single bola 9, dan single bola 10,"
"Sedangkan dua kategori lainnya yang diikuti dalam ajang olahraga tingkat provinsi tersebut yakni kategori double bola 9, dan double bola 10," katanya.
Dia berharap tiga medali perunggu itu bisa diraih, bahkan bisa meraih medali perak atau medali emas.
Persiapan untuk menghadapi Porprov ini sudah sejak jauh hari dilakukan hingga saat ini terus melakukan latihan bagi semua atlet yang akan diberangkatkan nantinya.
"Intinya mereka sudah siap bertanding untuk memberikan yang terbaik bagi kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," ucapnya.
Dia juga mengatakan sebenarnya pada masa penjaringan lalu, pihaknya berencana mengirimkan sebanyak 7 orang yang terdiri dari enam atlet biliar putra, dan satu orang atlet biliar putri untuk mengikuti enam kategori lomba.
"Akan tetapi, atlet putri atas nama Rastty Lingga, mengundurkan diri mendekati keberangkatan, karena yang bersangkutan sakit," ujarnya.
Dengan mundurnya satu orang itu, maka atlet biliar yang diberangkatkan sebanyak enam orang untuk mengikuti lima kategori lomba.
"Keenam pebiliar itu yakni, Mangara Pradita, Andi Surya Teja, Juaneri, Jolianto, Nova, dan Julius Marulitua Sinaga," kata Uriutu Djaper yang juga Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan itu.