Jakarta (Antaranews Kalteng) – Berpikirlah dua kali bahkan lebih sebelum mengonsumsi makanan yang serba digoreng.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menyebutkan bahwa kadang sulit melepaskan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dari pola makan kita. Sebab, gejala yang muncul saat itu adalah mirip dengan gejala orang yang melepaskan diri dari kecanduan obat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam edisi terbaru Appetite diyakini sebagai penelitian pertama dari jenis penelitian yang mengamati gejala melepaskan diri dari makanan yang memuaskan diri dari pola makan harian mereka .
"Jika mereka mencoba untuk berhenti untuk beberapa kali, mereka harus melaporkan apa yang dialaminya, kemudian gejala melepaskan diri itu mirip dengan seseorang yang mencoba mengurangi nikotin atau ganja," demikian laporan wwlp, seperti yang dikutip Selasa.
Responden mengatakan bahwa mereka mengalami dua hingga tiga gejala ini setelah meninggalkan sajian cepat saji, yakni kesedihan, kelelahan, mendambakan, mudah lekas marah, dan setelah beberapa hari kemudian, gejala-gejala tersebut mereda, sambung para responden.
Para peneliti mengatakan bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan bagaimana cara kerja melepaskan diri dari kecanduan obat.
Berita Terkait
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Jaga kesehatan reproduksi pria dengan konsumsi makanan kaya antioksidan
Kamis, 18 April 2024 11:51 Wib
Konsumsi alpukat setiap hari dapat tingkatkan kualitas makanan
Jumat, 12 April 2024 5:51 Wib
Berikut makanan camilan untuk melancarkan buang air besar
Kamis, 11 April 2024 13:53 Wib
Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Minggu, 7 April 2024 14:31 Wib
Kasus keracunan massal makanan takjil di Jember
Senin, 1 April 2024 14:33 Wib
Ini waktu terbaik mengonsumsi makanan penutup
Jumat, 29 Maret 2024 16:49 Wib
Berikut jenis makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan kembali
Minggu, 24 Maret 2024 14:33 Wib