Tim kampanye dikukuhkan, kemenangan 70 Persen bukti pembangunan Jokowi diakui masyarakat Kalteng

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk wilayah Kalimantan Tengah resmi dilantik dan dikukuhkan, Selasa (23/10/18) sore.

TKD wilayah Kalteng yang diketuai oleh Agustiar Sabran, penasehat Renhard Atu Narang, dan dewan pengarah Sugianto Sabran tersebut langsung dilantik oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Ma’ruf Amin usai melantik pun menyampaikan mengapresiasi yang tinggi terhadap target kemenangan ditetapkan TKD Kalteng sebesar 70 persen untuk provinsi ini. Menurutnya, terget yang ditetapkan itu sangat luar biasa, namun untuk merealisasikan hal tesebut semua pihak harus berperan aktif .

"Ketua TKD Kalteng menargetkan menang minimal 70 persen suara untuk kemenangan nomor urut 01 di Kalteng. Saya melihat adanya semangat yang tinggi dengan target itu," ucapnya

Taget tersebut merupakan tantangan bagi semua pihak, agar bagaimana membuktikan 70 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf betul-betul terealisasi. Meski begitu, mantan Ketua MUI itu optimis apa yang ditergetkan oleh TKD Kalteng bisa tercapai, hanya tinggal bagaimana semua elemen bergerak.

Apabila 70 persen suara dari Kalteng bisa tercapai, hal tersebut hanya memberikan kemenangan bagi pasangannya. Namun, hal ini sekaligus membuktikan pembangunan yang dilakukan oleh Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden diakui oleh masyarakat.

"Jadi, tinggal dibuktikan saja, 70 persen itu bisa tercapai. Karena hal tersebut tidak hanya memberi kemanangan, tapi juga bukti pembangunan Pak Jokowi diakui masyarakat," kata Ma'ruf.

Sementara itu, Ketua TKD Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Agustiar Sabran menyebut, pada Pilpres sebelumnya pasangan Jokowi  yang berpasangan dengan Jusuf Kalla menang mutlak di Provinsi Kalteng dengan perolehan suara sebanyak 65 persen. Suara yang diperoleh Joko Widodo pada Pilpres sebelumnya menjadi gambaran kemenangan saat berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

"Kami targetkan pasangan Jokowi-Ma'Ruf menang di Kalteng dengan perolesan suara 70 persen. Kami optimis Pak Jokowi akan kembali duduk menjadi Presiden didampingi Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024," ucapnya.

Pria yang menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu juga menyinggung perwakilan dari provinsi ini yang tidak pernah menduduki kursi menteri di Pemerintah Pusat.

Untuk itu, apabila Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden, dirinya berharap agar putra-putri asal Kalteng bisa ditunjuk menjadi salah satu dari jajaran kabinet kerja di pusat.

"Yang perlu diketahui adalah, sejak dulu putra-putri asli Kalteng tidak pernah menduduki jabatan menteri. Oleh karena itu, kita sangat berharap, pada saat pak Jokowi dan Pak Ma'Ruf Amin terpilih, kiranya bisa mepertimbangkan hal tersebut," demikian Agustiar.