Seorang penumpang motor tewas dihantam truk di Desa Bereng Rambang

id Desa Bereng Rambang,Seorang penumpang motor tewas dihantam truk,tewas dihantam truk

Seorang penumpang motor tewas dihantam truk di Desa Bereng Rambang

Seorang korban bernama Arifin meninggal seketika usai kecelakaan antara truk tangki Nopol KH 8293 LN dan sepeda motor Yupiter MX Nopol KH 2243 JH di Desa Bereng Rambang. (Foto Ist)

Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Seorang penempung sepeda motor Yamah Jupiter MX Nopol KH 2243 JF  Arifin (22) warga Desa Jabiren RT. 02, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau tewas seketika saat mengalami kecelakaan tragis di kawasan Jalan Trans Palangka Raya - Kuala Kurun, Desa Bereng Rambang Kecamatan Kahayan Tengah.

Kecelakaan terjadi pada Jumat (26/10/18) sekitar pukul 16.30 WIB yang dikemudikan Widodo (20).

"Widodo yang juga warga RT 08 Desa Jabiren mengalami luka-luka," kata Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Aris Suprianto, Sabtu (27/10/2018)

Suprianto mengatakan,  pengendara dan penumpang kendaraan ini mengalami kecelakaan dengan mobil truk tangki Hino Nopol KH8293LN yang dikemudikan Dwi Asrofi Ibnu Rowi warga Kota Baru yang tinggal di Jalan Hiu Putih Palangka Raya.

Dari olah TKP dan menurut keterangan saksi-saksi di lapangan, terang Suprianto, sepeda motor yang dikemudikan Widodo berboncengan dengan Arifin melaju dari arah Palangka Raya menuju Kuala Kurun dengan kecepatan tinggi dan melebar saat di tikungan. 
 
Kendaraan korban kecelakaan yang terbakar usai kecelakaan antara truk tangki Nopol KH 8293 LN dan sepeda motor Yupiter MX Nopol KH 2243 JH di Desa Bereng Rambang. (Foto Ist)

Pada saat di TKP, dari arah depan tiba-tiba datang truk tangki dan langsung menghantam sepeda motor tersebut.

"Sepeda motor melebar ke kanan dengan kecepatan tinggi tanpa bisa meghindar truk yang datang dari arah depan," terang Suprianto.

Akibat kerasnya benturan, Arifin penumpang sepeda motor terlempar dan meninggal di tempat kejadian. Sementara Widodo mengalami luka-luka dan masih mendapat perawatan medis.

Suprianto juga meminta kepada pengendara untuk berhati-hati agar kecelakaan serupa yang mengakibatkan korban meninggal dunia tidak terulang kembali. 

Selain banyak terdapat tikungan tajam, jalan sempit dan tanjakan membuat pengendara lebih ekstra waspada terhadap kendaraan yang datang dari arah berlawanan.