Pemkab Barito Timur harus tingkatkan dukungan pengembangan UMKM

id Pemkab Barito Timur harus tingkatkan dukungan pengembangan UMKM,Markati,DPRD Bartim,Tamiang Layang,Produksi

Pemkab Barito Timur harus tingkatkan dukungan pengembangan UMKM

(Anggota DPRD Bartim, H Markati berbincang dengan pedagang makanan. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, H Markati meminta pemerintah daerah mendorong berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jika UMKM berkembang, inilah yang dimaksud kekuatan perekonomian masyarakat sebenarnya. Untuk itu, UMKM perlu dikembangkan dengan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Bartim," kata H Markati kepada Antara Kalteng, Senin.

Menurut politisi dari partai berlambang Partai Persatuan Pembangunan itu, pemerintah daerah bisa memulainya dengan mencari UMKM yang mau dibina, lalu diberikan dukungan untuk mengembangkan potensi UMKM sesuai wilayah masing-masing. 

Jika didaerah calon UMKM yang dibina memiliki potensi ikan, maka bisa dikembangkan potensi usaha kecil seperti kerupuk hingga bakso ikan. Lalu diberikan pelatihan dasar dan pengolahannya hingga menjadi mahir serta mampu menghasilkan produk berkualitas.

Pelaku UMKM perlu dilatih cara cara produksi, pengemasan hingga pemasaran yang menarik dan efektif. Pemasaran tidak hanya dilakukan dari rumah ke rumah, tetapi juga memanfaatkan kemajuan teknologi, yaitu melalui daring secara online

"Jadi, tinggal bagaimana pelatihan dan niatan pemerintah daerah melalui instansi teknis membuat programmnya pada 2019 nanti," kata Markati seraya menyatakan dukungan pihaknya di lembaga legislatif.

UMKM tidak hanya sebatas produksi penganan saja, tetapi bisa juga usaha jenis lain seperti ragam kerajinan tangan seperti batik, jamu khas Dayak dan lainnya khas Barito Timur sehingga mampu menarik minat pembeli lokal dan luar daerah.

"Pemerintah daerah juha perlu  mempermudah permodalan dengan kisaran Rp5 hingga Rp25 juta. Kalau bisa, bunga pinjaman lebih kecil agar pelaku usaha tidak merasa tercekik," katanya. 

Menurut Markati, hal itu selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Barito Timur, yakni meningkatkan ekonomi kerakyatan guna memperkuat ekonomi masyarakat Barito Timur menuju pasar bebas Asia.

"Jika kita kalah bersaing, maka kita akan jadi penonton dan konsumen. Jika demikian, kita kalah bersaing dan bisa saja disebut kalah bersaing di negeri sendiri," tambahnya.

Untuk penguatan ekonomi lokal, Markati juga meminta masyarakat membeli produk yang dijual oleh warga Barito Timur. Langkah ini juga untuk menjaga stabilitas perputaran uang di Barito Timur karena bisa berpengaruh terhadap inflasi daerah.



(Anggota DPRD Bartim, H Markati.
Foto Antara Kalteng/Habibullah)