Pemkab Kotim genjot promosi pariwisata daerah di tingkat nasional

id Pemkab Kotim genjot promosi pariwisata daerah di tingkat nasional,Disbudpar,Bupati,Supian Hadi,Sampit

Pemkab Kotim genjot promosi pariwisata daerah di tingkat nasional

Ribuan warga menyaksikan dan mengikuti tradisi Mandi Safar di Sungai Mentaya Sampit, Rabu (7/11/2018). Tradisi budaya ini kini dikemas menjadi suguhan wisata yang menarik. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menggenjot promosi pariwisata daerah di tingkat nasional untuk menarik makin banyak wisatawan berkunjung ke kabupaten ini.

"Dampak meningkatnya kunjungan wisatawan makin terasa. Ekonomi kerakyatan dan wisata kuliner makin menggeliat, tingkat hunian hotel meningkat dan berbagai dampak positif lainnya," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Kamis.

Kotawaringin Timur telah mencanangkan diri menjadi daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Sebagai bentuk keseriusan, pariwisata dijadikan salah satu dari delapan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kotawaringin Timur.

Pembenahan dan pengembangan sarana pendukung objek wisata dilakukan dengan sistem tahun jamak atau multi years, di antaranya pada objek wisata Pantai Ujung Pandaran, ikon Jelawat, hutan Sagonta Kota, Kebun Raya Sampit dan lokasi lainnya.

Berkat kegigihan mempromosikan pariwisata daerah, kini makin banyak wisatawan luar daerah yang datang berkunjung. Namun Supian menilai promosi harus makin digencarkan lagi agar pariwisata Kotawaringin Timur makin dikenal sehingga makin banyak wisatawan yang datang berkunjung.

Sepekan terakhir, pemerintah daerah kedatangan kru salah satu televisi swasta nasional. Kehadiran mereka untuk mengangkat potensi wisata di Kotawaringin Timur dan ditayangkan di stasiun televisi mereka.

Sejumlah objek wisata yang diangkat untuk dipromosikan di antaranya Pantai Ujung Pandaran, air terjun merah, wisata susur Sungai Mentaya, hutan Sagonta Kota, sentra kerajinan, wisata kuliner, tradisi budaya Mandi Safar dan lainnya.

Supian yakin sektor pariwisata akan mampu menjadi andalan baru sumber pendapatan asli daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kerakyatan sehingga dampaknya akan sangat positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Imbas pengembangan pariwisata ini memang tidak langsung, tetapi nanti setelah beberapa tahun. Tapi sekarang pun dampak positifnya sudah terlihat dan dirasakan masyarakat. Kami mengharapkan dukungan semua pihak supaya pengembangan pariwisata membawa manfaat besar bagi masyarakat," harap Supian.

Promosi juga menjadi bagian sangat penting dalam pengembangan pariwisata. Keunikan potensi wisata tidak akan mampu menarik minat wisatawan jika kurang dipromosikan secara luas.

Hal itulah yang membuat pemerintah daerah tidak henti-hentinya mempromosikan Kotawaringin Timur sebagai tujuan wisata. Potensi pariwisata daerah ini akan terus dikembangkan sehingga makin dikenal dan diminati wisatawan.