Pemkab Barsel pastikan kualitas beras rastra layak konsumsi

id kabupaten barito selatan,pemkab barsel,beras rastra di barsel,penerima bansos di barsel

Pemkab Barsel pastikan kualitas beras rastra layak konsumsi

Kabag Perekonomian Setda Barsel Aji Rario Pahmi (kanan), dan Kasubag Ekonomi Kerakyatan Asriwati (dua dari kiri) didampingi Kepala Kansilog Buntok, Aditya Dwi Hanggara (dua dari kanan) saat memantau kualitas beras rastra yang disalurkan. (Foto Istimewa).

Buntok (Antaranews Kalteng)- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, memastikan kualitas beras yang akan disalurkan dalam waktu dekat kepada keluarga pra sejahtera (rastra) kondisinya sangat bagus dan layak konsumsi.

Kepastian tersebut setelah melakukan pengecekan dan melihat langsung beras medium yang telah berada di gudang Bulog, sehingga para penerimanya tidak perlu khawatir, kata Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barsel Aji Rario Pahmi di Buntok, Senin.

"Pengecekan beras itu kami lakukan agar beras untuk rastra ada komplain dilapangan. Komplain memang boleh saja, karena siapa tahu pada saat pengangkutan di pelabuhan berasnya terjatuh ke air sehingga basah, dan akhirnya tidak layak. Bila kejadiannya seperti itu boleh komplain asalkan tidak lebih dari 2X24 jam," beber dia.

Dia pun menegaskan bahwa beras yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah setempat tersebut layak untuk dikonsumsi. Selain itu, untuk jumlah KPM di Barito Selatan yang menerima bantuan sosial beras sejahtera pada 2018 ini tercatat sebanyak 3.121 KPM.

"Untuk jumlah keluarga prasejahtera yang menerima bantuan di Kecamatan Karau Kuala sebanyak 589 KPM, dan di Kecamatan Jenamas sebanyak 158 KPM," jelas Aji Rario yang juga wakil sekretaris tim koordinasi bansos rastra Barito Selatan itu.

Sedangkan jumlah penerima bantuan sosial di kecamatan Dusun Hilir sebanyak 596 KPM, di Kecamatan Gunung Bintang Awai sebanyak 502 KPM, dan di Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 758 KPM.

Penyaluran beras rastra di Barito Selatan ini lanjut dia, dilakukan setiap dua bulan sekali, mengingat kondisi geografis kabupaten ini, dan setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram dalam perbulannya.

"Bansos rastra yang diterima setiap KPM itu tidak dipungut biaya tebus alias gratis," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok, Aditya Dwi Hanggara mengatakan, penyaluran beras rastra ini mulai pihaknya dari 8 Nopember 2018.

"Beras yang disalurkan ini untuk alokasi tiga bulan yakni untuk Oktober hingga Desember 2018, dan total beras yang disalurkan ini sebanyak 93.630 kilogram," ucapnya.

Menurut dia, kualitas ini sudah dilakukan pengecekan oleh tim koordinasi bansos rastra Barito Selatan, dan kualitas berasnya baik serta layak untuk dikonsumsi