Dinsos Kalteng arahkan dana CSR PBS bantu masyarakat miskin

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Sosial Kalimantan Tengah mengarahkan para pengusaha, baik itu Badan Usaha Milik Negara atau Daerah serta swasta yang berada di provinsi ini, dapat menyalurkan dana CSR tersebut untuk membantu masyarakat miskin. 

Sekretaris Dinas Sosial Kalteng Budi Santoso dalam kegiatan temu koordinasi potensi dunia usaha di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa tujuan dari hal tersebut tidak lain untuk mengatasi permasalahan sosial, baik itu kemiskinan serta hal-hal lain yang sifatnya berkaitan dengan kemanusiaan. 

"Jadi dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CRS) ini lah permasalahan sosial yang ada di provinsi setempat dapat teratasi. Sebab permasalahan ini apabila hanya dilakukan pemerintah saja, hal tersebut tidak akan terselesaikan. Makanya perlu bantuan dari para pengusaha yang mencari nafkah di provinsi kita," katanya.

Dia membeberkan, permasalahan sosial yang dialami oleh masyarakat tentunya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah setempat. Maka dari itu, dengan cara merangkul para perusahaan serta pengusaha yang ada di daerah setempat permasalahan tersebut bisa segera teratasi. 

"Forum CSR ini sama sekali tidak mengumpulkan dana, melainkan apabila ada masyarakat yang perlu bantuan sosial. Maka Dinsos Kalteng akan memberikan datanya dan menyerahkan kepada forum tersebut untuk segera menanganinya," kata Budi. 

Dengan adanya forum CSR itu juga tentunya penanganan permasalahan sosial juga akan tertangani secara merata. Salah satu contohnya, apabila ada masyarakat memelurkan bantuan untuk bayar uang rumah sakit namun yang bersangkutan tidak mampu. Maka forum CSR tersebut langsung bergerak untuk membantu warga tersebut. 

Selanjutnya, apabila ada warga yang terkena musibah kebakaran, pihaknya juga bisa memberikan bantuan tersebut sesuai dengan apa yang mereka inginkan pasca terkena bencana alam seperti kebakaran serta banjir. 

"Ya semoga saja forum CRS ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kalteng, tentunya bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu serta membutuhkan bantuan dari pemerintah dan Forum CSR yang kini sudah terbentuk sejak beberapa tahun yang lalu dan kini SK kepengurusannya kembali di perbaharui," demikian Budi.