Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Mendapatkan bentuk tubuh idaman tidak sesulit yang kita pikir. Hasil studi terbaru mengungkapkan, rutin menimbang berat badan bisa mewujudkan keinginan tersebut.
Penelitian terbaru dari University of Pittsburgh menyimpulkan bahwa kebiasaan rutin memeriksa berat badan bisa membantu Anda untuk melangsingkan tubuh.
Sekilas, kesimpulan tersebut bertentangan dengan apa yang kita percaya bahwa menimbang tubuh setiap hari tidak merefleksikan program jangka panjang dalam menerapkan pola diet sehat.
Sebab, berat badan bisa berubah-ubah setiap hari tergantung dengan apa yang Anda konsumsi dan energi yang dikeluarkan, lagipula rutin menimbang bisa membuat diri merasa lebih terpuruk karena jarum timbangan tak kunjung bergeser ke arah kiri.
Namun, peneliti justru menerangkan bahwa pemikiran tersebut keliru.
Mereka mengatakan, kebiasaan rutin memeriksa berat badan justru bisa menjadi acuan dan dorongan untuk semangat mencapai tubuh yang lebih sehat.
Sebanyak 1.000 partisipan menjadi sukarelawan dalam proses penelitian. Semua partisipan diminta untuk menimbang setiap hari dalam seminggu.
Ternyata, peneliti melihat kelompok yang rajin melakukan instruksi tersebut justru paling berhasil dalam menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak menimbang atau hanya satu kali dalam satu pekan.
Peneliti menjabarkan hasil eksperimen secara mendetil, kelompok yang menimbang sebanyak enam sampai dengan tujuh kali dalam seminggu presentase tingkat keberhasilan menurunkan berat badan lebih tinggi.
Sementara yang tidak menimbang, tidak mengalami penurunan berat badan atau lebih kecil.
Peneliti memberikan catatan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki (78 persen) dengan usia rata-rata 47 tahun. Mereka memiliki berat badan yang berbeda-beda dan menerapkan pola diet yang tidak sama selama setahun.
“Saya ingin mengingatkan Anda untuk rajin mengonsumsi makanan sehat dengan porsi dan varian yang seimbang. Cobalah untuk mengurangi mengudap camilan yang menggoda, terutama untuk Anda yang bekerja kantoran,” jelas Martha McKittrick, seorang pakar gizi berlisensi.
Menimbang berat badan setiap hari, kata McKittrick, mungkin terasa sulit untuk sejumlah orang karena bisa menurunkan rasa percaya diri dan memicu kecemasan.
“Sebenarnya, jika menimbang berat badan setiap hari bisa membantu Anda untuk mengukur progres dari pola diet yang dijalankan. Anda bisa jadi lebih fokus. Saya sangat merekomendasikan hal ini,” imbuhnya.
“Namun, apabila menimbang berat badan bisa membuat Anda kehilangan motivasi atau menjadi terbosesi, lebih baik jangan dilakukan,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Satu jenis diet bisa berhasil di sejumlah orang, tetapi gagal untuk orang lain. Jadi, jangan luruh motivasi.
Anda yang memang tengah merencanakan memulai program penurunan berat badan, pakar menyarankan untuk lebih dulu memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Sebab, ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan seseorang sulit untuk menurunkan berat, meskipun sudah melakukan diet dan olahraga secara rutin. Selain itu, perhatikan juga pola tidur Anda.
Menurut W. Christopher Winter, M.D, seorang neurolog di Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, seseorang yang menderita insomnia cenderung lebih sulit menurunkan berat badan. Bahkan, kecenderungannya tubuh bisa menjadi lebih gemuk.
Dia menjelaskan bahwa ritme sirkadian (proses biologis) memainkan peranan penting dalam kerja metabolisme manusia.
Insomnia bisa mengganggu fungsi ritme sirkadian dan metabolisme.
Akhirnya, banyak orang mengonsumsi alkohol untuk memudahkan mereka lebih cepat mengantuk dan tidur. Tak sedikit yang memilih makan dalam porsi besar supaya merasa kenyang agar mudah terlelap.
Dua kebiasaan tersebut, kata Dr Winter, sangat efektif dalam menambah kalori dan membuat berat badan kian lekas melambung.
sumber:today.line