Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, At Prayer mengajak warga bergotong royong membersihkan drainase untuk mengantisipasi menggenangnya air di kawasan pemukiman pada musim penghujan saat ini.
"Saat ini wiyalah kita sudah masuk pada musim hujan, maka sejak dini kita secara rutin harus menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran drainase. Lebih baik dilakukan dengan gotong royong," ucap At Prayer di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, tradisi gotong royong harus terus dilakukan masyarakat dalam upaya mengantisipasi wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah terbebas dari bencana banjir.
Politisi Nasdem itu juga mengajak komunitas bersama-sama masyarakat membangun dan menumbuhkembangkan kembali semangat dan budaya gotong royong dalam upaya meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan.
"Kerja sama seluruh elemen masyarakat daerah ini diperlukan guna memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir dan upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, juga mulai mengingatkan warga di kota setempat mewaspadai potensi bencana banjir.
"Seiring masuknya wilayah kita pada musim hujan yang berimbas pada naikknya debit sungai maka kami minta warga Palangka Raya terutama yang berada di bantaran sungai untuk mewaspadai hal tersebut," kata Kepala bidang Penanggulangan Bencana BPBD Kota Palangka Raya, Henora Koffeno Nahan.
Kawasan bantaran sungai menjadi wilayah yang paling rawan banjir karena tinggi debit air dapat berubah sewaktu-waktu jika di hulu sungai terjadi hujan lebat.
Dia mengatakan, berdasarkan pemetaan, sejumlah wilayah di "Kota Cantik" tergolong rawan terjadi banjir.
Wilayah yang rawan tersebut diantaranya berada di Kelurahan Petuk Ketimpun karena air Sungai Rungan yang biasanya meluap.
Kemudian di kawasan Kelurahan Pahandut Seberang, dimana air meluap dari Sungai Kahayan dan yang terakhir di wilayah Kelurahan Kereng Bengkirai banjir diakibatkan luapan air Sungai Sabangau.
Saat ini pihak BPBD Kota Palangka Raya pun telah melakukan pemantauan terhadap terjadinya kenaikan tinggi air di sejumlah wilayah.
Berita Terkait
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
GP Ansor dukung Tokoh NU ikut Pilkada Kalteng 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 13:39 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib
Personel Propam awasi pelayanan publik di Polresta Palangka Raya
Jumat, 3 Mei 2024 17:24 Wib
Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib