Jakarta (Antaranews Kalteng) - Komedian Hasan minhaj buka suara setelah Netflix menghapus satu episode acaranya, Patriot Act with Hasan Minhaj", karena diprotes Kerajaan Arab Saudi. Dia mengatakan tindakan itu justru akan membuat orang-orang penasaran dan ingin menontonnya.
"Jelas, cara terbaik menghentikan orang menonton sesuatu adalah dengan melarangnya, membuatnya trending dan menaruhnya di Youtube," cuit Minhaj di Twitter, Time, Rabu (2/1).
Dia kemudian menyerukan soal krisis kemanusiaan di Yaman, dan memohon sumbangan dana ke Komite Penyelamat Internasional.
Kerajaan Arab Saudi meminta Netflix menghapus acara Minhaj karena diduga melanggar undang-undang siber negara itu, Financial Times melaporkan.
Dalam episode yang dihapus itu, Minhaj mengkritisi Arab Saudi dan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salam atas cara mereka menangani Yaman, pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi, dan hal-hal lainnya.
Berita Terkait
TikTok gugat pemerintah AS
Rabu, 8 Mei 2024 16:58 Wib
Penerus Nintendo Switch sebelum Maret 2025
Rabu, 8 Mei 2024 16:57 Wib
Menkominfo: UMKM bisa uji perangkat di IDTH secara gratis
Rabu, 8 Mei 2024 16:50 Wib
Samsung Galaxy A55 5G boyong banyak keunggulan dengan harga terjangkau
Rabu, 8 Mei 2024 16:33 Wib
Kabar duka dari Dorman Borisman
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Awas! Terlalu lama duduk dapat sebabkan batu ginjal
Selasa, 7 Mei 2024 17:32 Wib
Berikut tips padu padan pakaian bermotif ala Andiensyah
Selasa, 7 Mei 2024 17:30 Wib
Kenali tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
Selasa, 7 Mei 2024 16:18 Wib