Go-Jek akan dibantu Menkominfo untuk masuk Filipina

id menkominfo,gojek,masuk filipina

Go-Jek akan dibantu Menkominfo untuk masuk Filipina

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) (Istimewa)

Jakarta (Antaraenws Kalteng) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan membantu Go-Jek masuk ke Filipina, setelah mendengar kabar penolakan Go-Jek oleh regulator di Filipina.

"Pemerintah akan bantu terus Go-Jek untuk hadir di negara lain. Kita bangga enggak kalau perusahaan Indonesia di luar negeri?" ujar Menkominfo usai peluncuran data center kedua Alibaba Cloud di Jakarta, Rabu.

Dia mengungkapkan bahwa cara berpikir bisnis pemerintah kini telah berubah. Dengan hadirnya Go-Jek di luar negeri merupakan cara untuk lebih berkembang sekaligus berkompetisi.

Baca juga: Filipina menolak kehadiran Go-Jek

"Yang akan dibawa kesana salah satunya teknisinya, engineer-nya orang Indonesia juga," kata dia.

Menkominfo juga mengatakan akan melakukan negosiasi.

"Saya melobi rekanan saya di Filipina, untuk membuka unicorn Indonesia hadir di negara mereka. Saya pun akan terbuka kalau mereka punya unicorn masuk ke Indonesia, saya fasilitasi. Tapi tolong fasilitasi unicorn Indonesia di negara Anda," ujar Rudiantara.

"Kalau kita sesama negara Asean tidak mau saling membuka diri, orang lain dari regional lain yang akan masuk ke Asean," tambah dia.

Regulator transportasi Filipina menolak Go-Jek Indonesia untuk meluncurkan layanan ride-hailing di negara itu karena masalah kepemilikan asing.

Konstitusi Filipina membatasi kepemilikan asing hingga 40 persen untuk industri tertentu.

Baca juga: Ini sosok pengemudi pertama di Gojek