Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2018-2023.
Musrenbang RPJMD 2018-2023 ini dibuka Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra dan dihadiri Wakil Ketua II DPRD H Acep Tion,Sekda H Jainal Abidin serta pejabat lainnya di Muara Teweh, Kamis.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengatakan penyusunan dokumen RPJMD merupakan amanat dari UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
"Untuk teknis penyusunan dokumen RPJMD dan pelaksanaan musrenbang RPJMD di atur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD," katanya.
Menurut Wabup, berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara mulai periode pertama menjadi Bupati, capaian pembangunan melalui indikator makro pembangunan mulai 2013 sampai dengan 2017.
Pertumbuhan ekonomi pada 2013 lalu sebesar 7,04 persen menurun di 2014 menjadi 4,20 persen.
"Hal ini sebagai dampak dari anjloknya harga batu bara pada 2014, dan penurunan terjadi di semua daerah di Kalteng pada waktu itu. Pertumbuhan ekonomi di 2015 mulai meningkat sebesar 5,29 persen terus meningkat hingga pada 2017 menjadi sebesar 6,01 persen," jelasnya.
Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga konstan (ADHK) pada 2013 sebesar Rp41,39 juta, meningkat di 2017 menjadi Rp49,26 juta. Indeks pembangunan manusia (IPM) 2013 sebesar 65,12 meningkat di 2017 menjadi 69,07.
Sementara angka kemiskinan 2013 lalu sebesar 5,98 persen, menurun di 2017 menjadi 5,21 persen.
"Selain itu di bidang pengelolaan keuangan daerah kita sangat bersyukur telah berhasil memperoleh dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 4 (empat) kali sejak 2014-2017,” ucapnya.
Namun, kata dia, dengan berbagai capaian tersebut, jangan membuat kita terlena, masih banyak tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di Kabupaten Barito Utara ini.
"Oleh karena itu saya minta agar saudara-saudara terutama kepala perangkat daerah untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” kata Wabup Sugianto Panala Putra mengakhiri sambutan tertulis Bupati.
Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Barito Utara Muhlis mengatakan Musrenbang yang dilaksanakan dengan berpedoman kepada Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah.
"Selain itu rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Katingan: KLHS hasilkan pembangunan berkelanjutkan
Rabu, 3 April 2024 5:32 Wib
Pemkab Katingan sempurnakan rancangan RPJMD wujudkan Indonesia Emas 2045
Minggu, 7 Januari 2024 6:14 Wib
Gubernur Kalteng: Berbagai capaian kinerja 2023 implementasi RPJMD
Senin, 1 Januari 2024 7:07 Wib
Kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat jadi isu strategis RPJMD Bartim
Kamis, 7 Desember 2023 17:53 Wib
Penanganan sanitasi masuk program prioritas RPJMD Kotim 2024-2028
Selasa, 28 November 2023 17:32 Wib
Ketua DPRD Palangka Raya minta pencapaian RPJMD pemkot dievaluasi
Selasa, 3 Oktober 2023 17:15 Wib
Sekda Pulang Pisau minta OPD serius percepat pencapaian RPJMD
Senin, 20 Maret 2023 17:22 Wib
Bupati minta perangkat daerah mampu wujudkan RPJMD
Rabu, 4 Januari 2023 10:22 Wib